Zamri Mamat, Sutini Goh, dan Sylvia Beiwinkler saat charity dinner di La Moda Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (8/3)/Dok PI
Zamri Mamat, Sutini Goh, dan Sylvia Beiwinkler saat charity dinner di La Moda Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (8/3)/Dok PI
KOMENTAR

PEMERATAAN sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu langkah nyata dan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM). Seharusnya, hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh masyarakat yang memiliki kemampuan untuk itu.

Sebagai pusat gaya hidup prestisius di Indonesia, Plaza Indonesia (PI) memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, utamanya di daerah tertinggal, secara berkelanjutan. Dan kali ini, sekaligus merayakan HUT ke-33, PI menggandeng Yayasan Happy Heart Indonesia (HHI) menggalang dana untuk membangun sekolah dan fasilitas pendidikan.

Bertempat di La Moda, Plaza Indonesia, digelarlah charity dinner dengan menghadirkan 4 chef ternama Tanah Air. Charity dinner merupakan komitmen dan Langkah nyata untuk menciptakan kebaikan bagi negeri, di mana aka nada manfaat yang dirasakan masyarakat yang membutuhkan, secara berkesinambungan.

“Kami bersama memastikan bahwa anak-anak dapat menjalankan proses belajar dengan baik di sekolah, dan mengejar cita-cita. Kami berkontribusi untuk memberikan lingkungan belajar yang lebih baik dan akses pembelajaran yang lengkap,” kata GM Marketing Plaza Indonesia Zamri Mamat, saat konferensi pers Charity Dinner di La Moda Level 1, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (8/3).

Hingga saat ini tercatat ada 13 sekolah di berbagai daerah yang sudah mendapatkan program pembangunan sarana dan prasarana pendidikan oleh Plaza Indonesia. Donasi tersebut digunakan untuk renovasi area mengajar, seperti bangunan, meja, dan bangku sekolah.

Senada dengan PI, Yayasan HHI juga telah membangun lebih dari 290 sekolah di berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini, mereka menargetkan pembangunan 40 sekolah.

“Tahun ini, Yayasan HHI membuka cabang internasional pertamanya di Indonesia untuk mendukung rekonstruksi sekolah yang terkena dampak bencama alam. Program kerja kami adalah untuk membangun kembali sekolah dan memulihkan harapan anak-anak di daerah kurang mampu untuk membangun sekolah yang memadai, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” ujar CEO HHI Sylvia Beiwinkler.

Kolaborasi dilakukan dengan berbagai pihak, salah satunya HHI dengan Wanda House of Jewels. Keduanya meluncurkan koleksi limited edition special anniversary Happy Heart Indonesia, di mana hasil penjualannya akan disumbangkan untuk membangun sekolah di NTT.

Sementara, Plaza Indonesie menggalang donasi pendidikan dengan pembelian tiket seharga Rp3 juta per pax. Ada juga lelang amal dan penggalangan dana untuk membangun lebih banyak sekolah.

“Ke depannya, Plaza Indonesia akan terus melanjutkan komitmen ini dan berkontribusi bagi pendidikan Indonesia yang lebih baik lagi. Kami berharap dapat membuat perubahan bagi Indonesia. Kami percaya, masa depan ada di tangan anak-anak kita. Dan salah satu cara kami untuk membuat masa depan yang lebih baik adalah dengan mendukung sekolah-sekolah,” demikian Zamri.




Milad ke-12 Komunitas Jurnalis Berhijab: Hadirkan "KJB Goes to Campus" yang Menginspirasi

Sebelumnya

BKGN 2024: Pepsodent x BAZNAS Menyebarluaskan Edukasi dan Layanan Kesehatan Gigi Gratis bagi 5000 Anak Yatim Piatu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E