KASUS campak di Indonesia sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Menurut ahli infeksi tropic IDAI dr Anggraini Alam, SpA(K), campak merupakan salah satu penyakit paling menular di dunia, bahkan sebenarnya lebih berbahaya dari Covid-19.
Menurut Anggraini, seorang pasien campak bisa menularkan hingga 17 sampai 18 individu lain. Karenanya, ketika muncul satu kasus saja di suatu wilayah, langsung dinyatakan sebagai KLB.
“Pak Tedros WHO (Dirjen WHO Tedros Adanom Ghebreyesus) mengingatkan bahwa begitu kita hentikan vaksinasi, walaupun kita bersih terjamin sanitasi air, ekonomi bahkan baik, misalnya, ya tetap saja kalau tidak diimunisasi munculnya berbagai penyakit pembuka pintu biasanya adalah campak,” kata Anggi.
Sampai saat ini belum ada obat campak yang spesifik. Beberapa jenis obat dan perawatan hanya untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Mengutip alodokter.com, dr Dyah Novita Anggraini memberikan tips untuk mencegah campak. Intinya adalah daya tahan tubuh yang baik dan memperbanyak konsumsi makanan sehat, air putih, dan istirahat yang cukup.
Untuk mempercepat penyembuhan, Dyah memberi rekomendasi obat alami berikut ini:
1. Biji asam Jawa dan kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang sifatnya anti peradangan dan bisa mengurangi gatal. Asam Jawa mengandung flavonoid dan tannin yang bersifat antioksidan dan mengurangi risiko peradangan. Untuk membantu mengobati campak, minum secukupnya air rebusan kunyit yang ditambah asam Jawa.
2. Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan antiinflamasi yang membantu mencegah peradangan di kulit dan melawan bakteri. Campurkan bawang putih ke menu makanan sehari-hari saat proses penyembuhan.
3. Lemon
Kandungan antibakteri dalam lemon bisa menurunkan risiko infeksi dan menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat. Untuk memaksimalkan pengobatan campak, kamu bisa minum air putih yang dicampur air lemon. Jangan mengonsumsi air lemon dalam keadaan perut kosong, apalagi jika punya masalah pencernaan.
4. Kelapa
Kelapa memiliki banyak nutrisi dan antioksidan yang berguna untuk pengobatan dan mengurangi gejalanya. Manfaat kelapa adalah menghilangkan unsur racun dari tubuh yang bisa meningkatkan infeksi.
5. Daun Pare
Daun pare dipercaya berpotensi menjadi obat campak alami. Bermanfaat untuk melawan infeksi dan mengobati masalah kulit. Campuran ekstrak daun pare dengan sedikit kunyit dan mau diklaim bisa menjadi obat campak tradisional. Tapi, ada baiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter.
6. Air Putih
Memenuhi asupan air putih dengan baik sangat penting untuk penyembuhan infeksi, seperti campak. Air putih mengganti cairan tubuh yang hilang karena demam dan berkeringat. Konsumsilah air putih rutin sebanyak 5-7 gelas per hari.
“Makan makanan yang mengandung vitamin A seperti keju, susu sapi, tomat, wortel, dan bayam, juga mempercepat penyembuhan penyakit campak. Jangan lupa untuk memeriksakan pasien ke dokter dan berkonsultasi dulu jika ingin mengobati campak dengan cara alami ini,” demikian Dyah.
KOMENTAR ANDA