Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

MEMILIKI anak dengan diabetes melitus (DM) memang harus diperhatikan secara khusus, terutama dalam hal memilih makanan yang tepat. Diet makanan diperlukan bagi anak dengan diabetes melitus. Walau begitu, masukan karbohidrat, protein, lemak, dan serat, tetap dibutuhkan mereka.

Memasuki Ramadan, pola makan anak DM menjadi lebih dijaga. Sebab, saat berbuka puasa seperti menjadi ajang ‘balas dendam’ untuk bisa memakan semua hidangan sepuasnya.

Karena itu, penting bagi orang tua memerhatikan asupan yang aman bagi anak penderita diabetes melitus.

Nah, kira-kira makanan apa saja ya yang aman dikonsumsi anak DM saat menjalankan ibadah puasa?

Susu dan olahannya

Susu tetap dibutuhkan anak-anak pasien diabetes melitus. Meski begitu, orang tua harus mencari susu yang kandungan karbohidratnya rendah. Makanan olahan susu seperti keju dan yogurt, juga aman untuk dikonsumsi anak.

Selain kaya akan vitamin D, produk olahan susu rendah lemak, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah.

Buah

Untuk mencukupi kebutuhan energi tubuh tanpa meningkatkan kadar gula darah yang berlebih, pengidap diabetes bisa mengonsumsi buah-buahan. Meski memiliki rasa manis, buat tetap menjadi salah satu makanan yang dianjurkan. Karena, buah mengandung bermacam nutrisi penting.

Semangka, melon, apel, adalah beberapa buah yang memiliki rasa manis alami, sehingga tetap aman dikonsumsi, asalkan tidak berlebihan. Buah lainnya adalah anggur, jeruk, kiwi, beri, dan pir.

Sayuran

Sayuran disarankan untuk lebih banyak dikonsumsi, karena mengandung serat dan nutrisi lain yang bisa mencegah lonjakan gula darah. Kandungan nutrisi sehatnya efektidf mencegah komplikasi, seperti jantung dan kanker.

Sayuran sehat yang aman diberikan bagi anak pasien DM selama menjalankan ibadah puasa adalah wortel, brokoli, zucchini, kol, bayam, tomat, mentimun, dan selada.

Protein berupa daging

Ada banyak pilihan protein yang aman untuk penderita diabetes, milai dari daging sapi, ayam, ikan, kalkun, makanan laut, kacang-kacangan, keju, telur, dan tahu.

Protein hewani juga penting dalam kombinasi makanan untuk diabetes, seperti daging tanpa lemak. Selain rendah kalori, daging tanpa lemak memiliki manfaat untuk menghambat lonjakan gula darah.

Nah Ayah Bunda, tidak masalah jika Si Kecil dengan diabetes melitus mau ikut berpuasa. Hanya saja, pastikan asupan makanannya sudah tepat, ya. Tetap berikan susu rendah karbohidrat, keju, maupun yoghurt. Pastikan anak juga mengonsumsi sayur untuk memenuhi kebutuhan cairannya.

Berikan pula buah-buahan yang memiliki rasa manis alami dan perhatikan kebutuhan proteinnya.

Selamat menjalankan ibadah puasa!




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health