PUASA bagi banyak orang tidak berarti mengurangi berbagai aktivitas fisik.
Saat berpuasa di bulan suci Ramadhan, Allah justru memberikan kekuatan fisik yang prima untuk kita tetap melakukan kegiatan rutin meskipun dalam kondisi perut kosong. Termasuk juga untuk berolahraga.
Olahraga sangat disarankan untuk tetap dilakukan di bulan puasa karena dapat membuat tubuh tetap bugar dan stamina pun stabil. Namun yang perlu diperhatikan, olahraga yang dapat membantu kita menjaga kesehatan di bulan puasa bukanlah olahraga berat yang justru membuat kita kelelahan hingga mengganggu ibadah puasa, Tarawih, dan tadarus kita selama Ramadan.
Untuk durasi olahraga, tidak perlu lama-lama, cukup 30 menit hingga 1 jam. Lakukan 3-5 kali dalam satu minggu. Yang terpenting adalah rutin dilakukan meskipun gerakannya terbilang ringan.
Berikut ini tiga waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan puasa.
Sesudah sahur
Bukan berarti tepat setelah sahur, tapi berikan jeda waktu beberapa jam setelah makan. Lakukan aktivitas stretching dan gerakan-gerakan olah tubuh ringan lainnya untuk menjaga otot tubuh tidak kaku dan badan selalu segar.
Setelah berolahraga dan membersihkan tubuh, kita bisa menunaikan salat Dhuha untuk menambah motivasi kita bergerak dan beramal saleh di pagi hari.
Sebelum berbuka puasa
Sore hari juga menjadi waktu yang tepat untuk melakukan olahraga. Gerakan olahraga kita bisa lebih bervariasi dibandingkan gerakan di pagi hari.
Daripada ngabuburit tanpa kejelasan, lebih baik kita berkeringat untuk tubuh lebih sehat. Setelah selesai, kita bisa langsung berbuka puasa.
Sesudah berbuka puasa
Selepas Tarawih, makanan dalam perut sudah ‘turun’ sekitar satu hingga dua jam setelah berbuka puasa, barulah kita bisa melakukan olahraga. Perlu diingat, walaupun kita bersemangat, tidak perlu melakukan gerakan berat yang bisa berpotensi membuat kelelahan atau rentan cedera.
KOMENTAR ANDA