Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

BERPUASA di bulan Ramadan untuk mengharapkan pahala dan keridhaan dari Allah Swt, menjadi hal yang paling dinantikan oleh Muslimin. Dari sebelum terbit matahari hingga terbenamnya, menahan haus, lapar, dan amarah, dilakukan guna mengejar ampunan Allah dan pahala-Nya.

Namun, ada beberapa hal yang membuat puasa seseorang menjadi sia-sia. Seperti disebutkan dalam sebuah hadist:

“Betapa banyak orang yang berpuasa, namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR Ath Thobbroniy)

1. Berkata dusta (Az Zuur)

Berdusta atau berbohong merupakan salah satu hal yang tidak disenangi Allah Swt. Berbohong terdapat tiga jenis, yaitu berbohong untuk mempertahankan diri di hadapan bahaya, berbohong untuk menjunjung kesopanan, dan berbohong untuk dilakukan secara sengaja dengan tujuan merugikan orang lain. Jenis yang ketiga inilah, yang ketika dilakukan akan menggugurkan pahala puasa.

“Sesungguhnya, yang mengada-adakan kebohongan hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong.” (Qs An-Nahl: 105)

“Orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan dustanya, maka tak ada hajat bagi Allah untuk menilai puasanya meski ia bersusah payah seharian menjauhi makanan dan minuman.” (HR Imam Bukhari)

2. Bersumpah palsu

Bersumpah palsu dapat menggugurkan pahala puasa, yaitu ketika seseorang dengan sengaja menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dengan kesaksiannya. Hal seperti itu dapat menghilangkan kebenaran dan merupakan perbuatan yang dilaknat oleh Allah Swt dan Rasul-Nya.

“Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya (dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.” (Qs Ali Imran: 77)

3. Mengadu domba

Adu domba merupakan pekerjaan yang menghasilkan dua atau beberapa orang saling mencurigai satu sama lain, yang dapat berujung kepada permusuhan. Nabi Muhammad Saw bersabda: “Pelaku adu domba tidak akan masuk surga.” (HR Muslim)

4. Menggosip atau bergunjing

Menggosip adalah kegiatan membucarakan sesuatu tentang orang lain, salah satunya aib yang apabila didengar orang dimaksud akan merasa tersinggung. Dalam keadaan tidak berpuasa sekalipun, menggosip atau bergunjing merupakan hal tercela. Jadi selain menggugurkan pahala, menggosip juga menimbulkan dosa.

“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.” (Qs Al-Hujurat: 12)

5. Tidak menjaga mata dari syahwat

Melihat berbagai hal yang mengundang syahwat dapat menggugurkan puasa. Dari melihat tersebut, seseorang akan terpancing melakukan hal-hal tak senonoh saat berpuasa, sehingga dapat menggugurkan pahala puasanya.

Semoga Allah memberi kita petunjuk, ketakwaan, kemampuan untuk menjauhi dari hal-hal yang mengurangi pahala puasa dan hal-hal yang membatalkan puasa. Aamiin.




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur