Ilustrasi ragam kuliner khas Ramadan dan Idul Fitri/Net
Ilustrasi ragam kuliner khas Ramadan dan Idul Fitri/Net
KOMENTAR

KETUPAT, aneka opor, rendang, maupun semur, selalu tersaji di meja-meja saat Idul Fitri tiba. Makanan-makanan tersebut menjadi ciri khas Lebaran, hampir di setiap rumah.

Ingin mencoba ragam kuliner Nusantara untuk hidangan selama Ramadan dan Idul Fitri? Bunda bisa nih menguliknya di www.indonesiakaya.com. Web series ini selalu menyuguhkan sajian khas Nusantara, mulai dari filosofi, cara, hingga tips memasak.

Dikemas dengan format dokumenter, Kuliner Indonesia Kaya dapat disaksikan mulai Kamis (30/3) pukul 17.00 WIB di kanal YouTube IndonesiaKaya. 

Tahun lalu, Kuliner Indonesia Kaya telah menghadirkan tiga episode yang mengulik ragam kuliner dari daerah Kudus, Yogyakarta, dan Cirebon. Ketiga episode ini sukses mengundang lebih dari 2 juta viewers. 

“Web series Kuliner Indonesia Kaya merupakan wujud kekaguman dan kecintaan kami akan keragaman kuliner Nusantara yang memiliki keunikan tersendiri di tiap daerah. Berangkat dari antusiasme para pecinta kuliner dengan web series  Kuliner Indonesia Kaya, pada Ramadan kali ini kami kembali menyuguhkan tiga episode terbaru ke hadapan para pecinta kuliner sebelum waktu berbuka tiba," ujar Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com

Tahun ini, Kuliner Indonesia Kaya akan mengangkat keragaman masakan Makassar, Solo, dan Minang.

Makassar

Konro bakar khas Makassar/KulinerIndonesiaKaya

Makassar dikenal sebagai kota yang memiliki keindahan alam luar biasa. Posisinya yang strategis menjadikan Makassar sebagai salah satu kota yang memiliki peranan penting sebagai jalur perdagangan rempah-rempah Indonesia.

Dalam durasi kurang lebih 10 menit, pecinta kuliner akan disuguhkan narasi yang menggugah selera, yaitu Sop serta Konro Bakar, dari Konro Karebosi yang sudah didirikan sejak 1968. 

“Kita menggunakan daging lokal, karena paling diminati oleh masyarakat serta untuk membantu para peternak dan pemotong di sana.  Semoga kuliner Makassar semakin dikenal ke seluruh Indonesia, bahkan dunia,” kata Dhani, generasi ketiga dari Sop Konro Karebosi. 

Jenis kuliner yang kedua adalah Coto Makassar dari Aroma Coto Gagak, yang masih memperjuangkan aroma dan rasa khasnya. Dan di penghujung episode, pecinta kuliner disajikan dengan kue khas Makassar, yaitu Barongko dari Azzahra Coffee Shop & Traditional Cake, yang menjual lebih dari 50 jenis kue. 

Solo

Lenjongan khas Solo/KulinerIndonesiaKaya

Pada episode kedua, Kamis (6/4) pukul 17.00 WIB, para pecinta kuliner diajak mengunjungi ragam masakan khas Kota Solo, seperti Tengkleng dan Sate Buntel dari Sate Bu Hj Bejo. 

Menelusuri kuliner di Kota Solo, tak lengkap rasanya jika tidak menghampiri legenda kuliner Pasar Gede. Di sana ada Es Dawet Selasih, Cabuk Rambak, Brambang Asem, Es Gempol Pleret, serta Lenjongan. Selanjutnya pecinta kuliner diajak untuk menyaksikan sejarah singkat ikon kuliner Kota Solo, yaitu Nasi Liwet dari Nasi Liwet Bu Wongso Lemu.   

Minang

Bubur kampiun khas Minang/KulinerIndonesiaKaya

Di episode ketiga, Kamis (13/4), pecinta kuliner akan diajak untuk menghampiri Ranah Minang. Dalam episode kali ini, pecinta kuliner diajak untuk memahami filosofi Nasi Kapau dari Nasi Kapau Linda. Kemudian Soto Padang dari Bopet Yusuf Rajawali, serta Bubur Kampiun dari Ajo Pongo yang menggugah selera.

Bunda, jika ingin menemukan inspirasi kuliner Nusantara, Indonesia Kuliner Kaya adalah tempat yang pas untuk mencarinya. Selamat berkreasi, Bunda!




Taoge Goreng: Kuliner Legendaris dari Bogor yang Nikmat dan Sehat

Sebelumnya

Ketika Cinta Melampaui Batas: Kisah dari Cheers Nursing Home di Quezon City

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon