PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan rasa optimisnya melihat turunnya banyak harga barang kebutuhan pangan menjelang Lebaran 1444 H.
Turunnya harga sejumlah komoditas pangan tersebut menurut Presiden Jokowi merupakan indikator positif menjelang momen konsumsi tinggi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri tahun ini.
Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau stok bahan pangan dan harga komoditas pangan di dua pasar di ibu kota yaitu Pasar Rawamangun Jakarta Timur dan Pasar Johar Baru Jakarta Pusat didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Rabu (5/4/2023).
"Harga banyak yang turun hingga akan memperkuat daya beli rakyat," ucap Presiden.
Diketahui bahwa komoditas pangan yang harganya turun meliputi bawang, telur, daging ayam, serta beras. Meski demikian, kenaikan harga daging tak bisa dihindari.
Data BPS (Badan Pusat Statistik) menyebutkan inflasi Maret 2023 yang bersamaan dengan mulainya periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni bulan Ramadan tercatat di angka 0,18 persen (month to month), tidak berbeda jauh dari inflasi bulan sebelumnya yang berada di angka 0,16 persen (month to month).
Menyikapi tren tersebut, Bank Indonesia menilai realisasi inflasi Maret 2023 lebih rendah dibandingkan dengan pola historis inflasi periode awal Ramadan.
Dampaknya, inflasi indeks harga konsumen tahunan turun menjadi 4,97 persen (year on year) dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yaitu 5,47 persen (year on year).
"Bagus, dalam posisi mau Lebaran tapi harga-harga turun," ungkap Presiden.
KOMENTAR ANDA