Public Relation Manager Qur’an Cordoba Restu Kurniawan saat roadshow pelatihan membaca Al-Qur'an cepat di Gramedia World Harapan Indah/Gramedia
Public Relation Manager Qur’an Cordoba Restu Kurniawan saat roadshow pelatihan membaca Al-Qur'an cepat di Gramedia World Harapan Indah/Gramedia
KOMENTAR

GRAMEDIA Asri Media bersama Penerbit Cordoba menyelenggarakan Roadshow Pelatihan Hafalan Qur’an Mudah. Pelatihan tersebut diselenggarakan di Gramedia Harapan Indah Bekasi.

Dengan menggunakan metode dari Cordoba, yakni One Day One Color serta memakai Al-Qur’an Hafalan dari Cordoba, berlatih menghafal Al-Qur’an menjadi lebih mudah.

Corporate Communication dan Public Relation Manager Qur’an Cordoba Restu Kurniawan mengatakan, pelatihan dengan menggandeng Gramedia ini dilakukan secara gratis kepada masyarakat. 

“Kami merasa terpanggil. Karena berdasarkan survey, 65% penduduk Indonesia buta aksara Al-Qur’an. Maka kami menciptakan pelatihan, contohnya untuk hari ini ada pelatihan hafalan mudah “one day one color” menggunakan Mushaf Tahfiz 7 Blok,” kata Restu ditemui di Gramedia World Harapan Indah.

Selain di Kota Bekasi, rencananya akan ada di tiga titik roadshow memberantas buta aksara Al-Qur’an, yaitu Jabodetabek dan Bandung. Seperti yang dikatakan Restu, ketika mereka yang hadir belajar menghafal Al Qur’an menggunakan Mushaf Tahfiz 7 Blok, peserta hadir bisa menghafal 5 ayat Ad Dukhon.

Peserta roadshow Qur'an Cordoba/Gramedia

Ia berharap, dengan metode yang sudah paten dan sudah banyak sekolah yang menggunakan, bisa mengurangi buta aksara Al-Qur’an di masyarakat.

Diharapkan, kehadiran Qur’an Cordoba dapat membantu mengurangi permasalahan dalam masyarakat mengenai buta huruf Al-Qur’an, sehingga ke depannya masyarakat dapat memahami apa yang ada dalam kandungan Al-Qur’an.

Qur’an Cordoba dilengkapi dengan berbagai macam varian dan metode pembelajaran, sehingga memudahkan masyarakat untuk mempelajari dan memahami isinya.

“Ini merupakan tantangan. Itu saja yang tidak hafal, kalau dikerucutkan lagi, tahsinnya yang baik, maka kita merasa terpanggil. Kita coba metode-metode untuk mengurangi angka tersebut,” katanya.

Sementara itu, Ustaz Ahmad Komaruddin, Trainer Qur’an Cordoba menambahkan, sebetulnya menghafal Qur’an itu mudah, sebab Allah sudah menjamin dalam surat Al Qamar ayat 17:

“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”

Ia menganjurkan peserta yang hadir memulai menghafal terlebih dahulu. “Pertama-tama, lihat ayatnya dan baca perlahan-lahan, baru diulang,” katanya.

Menentukan waktu untuk menghafal harus konsisten, satu hari satu jam, yakni dengan memberikan waktu bersama Qur’an, menggunakan Qur’an hafiz, dan tidak pindah ke mushaf yang lain. Hal ini dilakukan agar letak dan posisi hafalannya tidak berubah. Terakhir, jangan lupa untuk meluangkan waktu bermuroja'ah.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Ahmad Komaruddin juga mengajarkan cara menghafal lima ayat surat Ad Dukhon. Hamas Syahid ikut serta belajar dengan para peserta. Menurut Ustaz Ahmad, Mushaf Tahfiz 7 Blok memudahkan bagi yang ingin menghafal Al-Qur’an dengan 7 blok warna yang berbeda.

“Penghafal cukup fokus menghafal pada blok warna yang berada dalam surat,” demikian Ustadz Ahmad.




Uni Eropa Selenggarakan Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) Terbesar di Yogyakarta dan Jakarta

Sebelumnya

Workshop Jurnalisme Damai United Tractors Bicarakan Peran Wartawan di Daerah Konflik

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E