MUDIK Lebaran atau pulang ke kampung halaman adalah hari yang sangat dinantikan oleh para perantau. Apalagi selama 3 tahun terakhir, sulit rasanya untuk kembali ke kampung untuk berkumpul bersama keluarga merayakan Hari Kemenangan.
Namun, bicara tentang mudik tentunya tidak lepas dari kemacetan lalu lintas. Setiap sudut jalan, baik itu jalur alternatif maupun jalan berbayar (jalan tol), dipadati kendaraan (pribadi maupun umum) yang hendak mudik.
Kemacetan lalu lintas itu bisa memakan waktu berjam-jam, sehingga sudah pasti kesehatan tubuh menjadi taruhannya. Tidak sedikit pemudik yang mengeluhkan badan pegal, mabuk, hingga dehidrasi ketika menghadapi kemacetan tersebut.
Nah, agar tubuh tetap fit dan bugar selama mudik Lebaran, coba lakukan beberapa hal berikut ini:
1. Pilih waktu yang tepat
Perhatikan waktu mudik yang akan kamu lakukan. Disarankan untuk berangkat mudik pada siang atau sore hari, khususnya menjelang waktu berbuka puasa. Atau, setelah sahur agar kondisi pemudik lebih fit lagi.
2. Lakukan peregangan secara berkala
Jangan abaikan rasa lelah pada tubuh, tidak perlu ngotot untuk sampai lebih awal. Di setiap kesempatan, atau ketika menemui kemacetan, manfaatkan untuk melakukan peregangan (stretching) untuk membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa kaku atau sakit pada tubuh akibat duduk atau berdiri terlalu lama.
3. Pastikan cukup istirahat
Sebelum berangkat mudik, pastikan kamu sudah cukup beristirahat, yaitu antara 6 sampai 8 jam. Pastikan pula keluarga, terutama lansia dan anak-anak, dalam keadaan baik-baik saja.
4. Siapkan perbekalan
Meskipun jalur yang kamu lewati banyak rest area, ada baiknya menyiapkan perbekalan sendiri. Pastikan bekal kamu itu adalah makanan padat gizi. Hindari gorengan atau makanan tinggi lemak, agar tubuh tidak lemas.
5. Jangan sepelekan istirahat
Mata selalu memberikan sinyal terbaik ketika tubuh merasa lelah. Karenanya, jangan abaikan sinyal tersebut. Di saat mata mulai mengantuk, segeralah mencari tempat beristirahat.
Pastikan pula kamu membawa obat-obatan seperti minyak kayu putih, obat anti mabuk perjalanan, obat merah, kantong plastik, perban, atau obat-obata khusus lainnya. Pastikan kondisi sehat hingga tempat tujuan.
KOMENTAR ANDA