KASUS COVID-19 di Indonesia jelang Lebaran ini terus merangkak naik. Pemprov Daerah istimewa Yogyakarta melaporkan adanya tambahan kasus baru terkonfirmasi COVID-19 yang jumlahnya naik signifikan pada Selasa (18/4), sebanyak 44 kasus dan 1 pasien positif meninggal dunia.
Kepala Dinas Parisiwata DIY Singgih Raharjo menyatakan, temah meminta seluruh destinasi wisata tetap menerapkan ketat protokol cleanliness, health, safety, and environment (CHSE) pada masa libur Lebaran tahun ini.
“Status pandemic COVID-19 belum dicabut dan yang dicabut hanya kebijakan PPKM-nya. Maka, seluruh destinasi wisata wajib menerapkan CHSE,” kata Singgih, Selasa (18/4).
Tidak hanya di Indonesia, kenaikan kasus covid juga terjadi di negara tetangga, Malaysia. Menurut data Kementerian Kesehatan Malaysia, jumlah kasus terkonfirmasi nail 87,5% dalam 14 hari dari 8 April kemarin. Semenjak itu, tawat inap selama periode yang sama juga naik 30,5% dengan angka kematian yang ikut naik 25%. Jadi, per 8 April kemarin jumlah kasus aktif di Negeri Jiran itu tercatat lebih dari 13ribu jiwa.
Terkait kenaikan ini, pakar kesehatan setempat mengimbau warga untuk kembali menggunakan masker. Asosiasi Rumah Sakit Swasta Malaysia juga mendorong hal yang sama, mengenakan masker di tempat-tempat ramai dan menjaga jarak sosial untuk mencegah penyebaran virus.
“Untuk persiapan menghadapi hari raya, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker saat berada di tempat-tempat umum yang padat dan terbatas, yang sulit menerapkan physical distancing,” kata Menkes Zalita Mustafa.
Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat ada 65,9% tempat tidur menggunakan ventilator da, 62% tempat tidur ICU terpakai.
Giat prokes kembali
Meskipun varian baru Omicron XBB.1.16 tidak menimbulkan gejala yang serius, namun masih ada kemungkinan mengganas jika orang yang terinfeksi tidak memiliki kekebalan tubuh yang bagus. Terbukti, angka kematian akibat varian anyar ini terus meningkat.
Karenanya, penting untuk meningkatkan imunitas dengan kembali melakukan vaksinasi dan melakukan protokol kesehatan. Apa Saja?
- Menggunakan masker setiap beraktivitas di luar ruangan.
- Rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau gunakan hand sanitizer.
- Menjaga jarak (social distancing).
- Menjauhi kerumunan.
Ingat, meskipun pemerintah sudah menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun Covid-19 masih ada. Segera lengkapi vaksinasi dan lakukan protokol kesehatan dan selalu jaga pola hidup bersih. 
KOMENTAR ANDA