Mattel bekerja sama dengan NDSS meluncurkan boneka Barbie dengan down syndrome/Net
Mattel bekerja sama dengan NDSS meluncurkan boneka Barbie dengan down syndrome/Net
KOMENTAR

PRODUSEN boneka Mattel, Selasa (25/4) memperkenalkan versi boneka Barbie pertama yang mewakili seseorang dengan down syndrome. Boneka baru ini adalah bagian dari Mattel Barbie Fashionistas. Tujuan diluncurkan adalah untuk menawarkan kepada anak-anak mengenai representasi kecantikan yang lebih beragam dan untuk melawan stigma seputar disabilitas fisik.

Lewat unggahan di akun Instagram @mattel, produk Barbie yang dibuat merupakan hasil kerja sama dengan Yayasan National Down Syndrome Society (NDSS).

“Dirancang untuk kerja sama dengan National Down Syndrome Society (NDSSorg), @Barbie dengan bangga memperkenalkan boneka Barbie pertama dengan down syndrome,” tulis Mattel dalam keterangan video promosi unggahannya.

Perusahaan mainan milik Ruth Handler dan suami itu menjelaskan, pembuatan Barbie Down Syndrome dilakukan untuk mengajarkan empati pada anak lewat permainan boneka. Juga agar anak lebih memiliki kemampuan sosial dalam menumbuhkan rasa inklusivitas di mana saja.

“Dengan debut boneka ini, Barbie berharap untuk terus memberikan lebih banyak kesempatan kepada anak-anak untuk melihat diri mereka sendiri dalam Barbie, mencerminkan dunia yang mereka lihat di sekitar mereka dengan lebih baik, dan menumbuhkan rasa inklusivitas untuk anak-anak di mana saja,” lanjut Mattel.

Sebelumnya, ada juga Barbie Fashionitas yang mempunyai disabilitas fisik, seperti boneka dengan kaki prostetik, satu dengan alat bantu dengar, satu lagi dengan kursi roda, dan boneka dengan kondisi kulit vitiligo yang menyebabkan kulit kehilangan pigmennya.

Untuk Barbie Fashionista terbaru, MAT bekerja sama dengan NDSS pada bentuk fitur, pakaian, aksesori, dan kemasan untuk memastikan bahwa boneka tersebut secara akurat mewakili seseorang dengan down syndrome.

“Ini sangat berarti bagi komunitas kami untuk pertama kalinya, yang dapat bermain dengan boneka Barbie yang mirip dengan mereka,” kata Kandi Pickard, Presiden dan CEO NDSS.

“Barbie ini berfungsi sebagai pengingat, bahwa kita tidak boleh meremehkan kekuatan representasi. Ini adalah langkah maju yang besar untuk inklusi dan momen yang kami rayakan,” demikian Pickard.

So, buat Sahabat Farah penggemar Barbie, jangan sampai terlewat versi terbarunya ya. Dengan begitu, kamu dapat membantu anak-anak mengenal beragam kecantikan dan membuat si kecil berempati dengan sesama.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News