Ilustrasi menahan marah/Net
Ilustrasi menahan marah/Net
KOMENTAR

RASULULLAH Saw merupakan suri tauladan yang mengajarkan umatnya bagaimana mengendalikan amarah, menjaga kestabilan emosi, dan juga berserah diri kepada Allah SWT. Terutama ketika sedang menghadapi cobaan, Rasulullah menyontohkan sikap yang selalu tenang dan sabar.

Memang, kita bukanlah Rasulullah dan seringkali kesulitan mengendalikan amarah yang menggebu-gebu.

Marah merupakan salah satu luapan emosi yang terjadi secara alami. Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya marah yaitu keletihan, kesedihan, khawatir, kesepian, permasalahan yang terlalu menumpuk, merasa tidak adil, diancam, dan lainnya. Bila marah tidak bisa dikendalikan, akan memicu terjadinya perilaku agresif atau kekerasan. 

Tanpa kita sadari, seringkali tanda-tanda marah muncul. Misalnya menjadi mudah tersinggung, ingin melempar/memukul benda di sekitar, menangis, tubuh seakan-akan tegang, badan terasa panas serta jantung berdebar.

Jika tanda-tanda tersebut sering muncul, kemungkinan kamu merupakan salah satu orang yang memiliki kesulitan dalam mengontrol kemarahan.

Anger management atau manajemen amarah, merupakan cara menekan kemarahan sehingga tidak menjadikan marah yang negatif. Tujuannya,  menyadari perasaan dan mengembangkan cara yang lebih sehat untuk mengelola emosi marah serta mengekspresikan kemarahan secara lebih positif.

Rani Hardi Ningsih, seorang Psycho-Acupunctur Therapist, membahas cara mudah meregulasi amarah hanya dengan 3 gerakan. Apa saja?

1. Gerak Napas 

Marah adalah salah satu emosi yang seringkali sulit dihindari. Ketika amarah hadir, Sahabat Farah bisa melakukan teknik ini. Tarik napas panjang 3-4 detik, tahan 1-2 detik, dan buang perlahan 5-7 detik. 

Teknik ini bisa membangkitkan rasa damai dan tenang dan untuk melawan ketegangan meningkat. Berkonsentrasi pada nafas masuk dan keluar dari paru-paru untuk mengambil fokus dari sumber kemarahan.

2. Gerak Badan 

Gerak badan bisa dilakukan dengan memijit titik akupuntur. Caranya, berikan pijatan lembut di leher, kulit kepala, dan bahu. Lakukan gerakan kepala perlahan dari samping ke samping atau depan ke belakang untuk meregangkan otot leher, Peregangan lengan di atas kepala, lengkungkan bagian belakang atau tikungan menyamping di bagian pinggang.

Kemudian, tekan titik-titik akupunktur ini!

Jempol: mengatur perasaan cemas dan khawatir.

Telunjuk: mengatur perasaan takut.

Jari tengah: mengatur perasaan marah dan kebencian.

Jari manis: mengatur perasaan depresi, kesedihan, dan putus asa.

Jari kelingking: meredakan kepanikan dan meningkatkan kepercayaan diri.

Lakukan pijitan-pijitan itu selama 5 menit setiap hari di tiap jari tangan kanan dan kiri.

3. Gerak Mulut

Mengucapkan kalimat doa atau afirmasi, menceritakan kronologi pada Allah. Ucapkan kata atau frase seperti “rileks” atau “saya tenang”, sehingga bisa membantu menenangkan perasaan marah.

Allah berfirman dalam QS. Ali 'Imran Ayat 133:

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa”

Ingat, marah adalah luapan emosi yang sangat dibenci Allah dan Rasul-Nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa menahan amarah.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health