Pemerintah RI Lakukan Evakuasi Tahap II & III, Pulangkan 438 WNI dari Sudan ke Tanah Air

PEMERINTAH RI telah melakukan tiga kali evakuasi Warga Negara Indonesia dari Sudan menuju Indonesia.

Pemerintah berhasil memulangkan 363 WNI di Sudan ke Tanah Air menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 991 dalam evakuasi kedua (30/4/2023).

Sedangkan dalam evakuasi ketiga yang dilaksanakan pada 1 Mei 2023, sebanyak 75 WNI dari Sudan diterbangkan ke Indonesia menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara. Mayoritas WNI yang dipulangkan dalam evakuasi ketiga ini adalah pelajar, juga tiga orang anggota Palang Merah Indonesia (PMI).

Sebelumnya pada 28 April, pemerintah juga telah memulangkan 385 WNI ke Indonesia.

Ini berarti total sudah 823 WNI yang berhasil dievakuasi dari Sudan, dengan perincian 555 laki-laki dan 268 perempuan.

Setiba di Jakarta, WNI menginap di Asrama Haji Pondok Gede untuk ditangani kementerian/ lembaga terkait sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Dukungan berbagai kementerian dan lembaga terhadap evakuasi dan penanganan WNI diapresiasi penuh oleh Kementerian Luar Negeri.

Diketahui bahwa konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces (SAF) dan Rapid Support Forces (RSF) pecah sejak 15 April 2023.

Konflik militer tersebut mengancam situasi keamanan di Sudan yang menyebabkan KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II satu hari setelah konflik terjadi. Eskalasi konflik yang terus terjadi akhirnya membuat KBRI menetapkan status Siaga I pada 20 April 2023.