SAAT bayi lahir, hal pertama yang ingin didengar orang tua adalah tangisannya. Tangisan pertama si kecil menjadi pertanda bahwa tubuhnya sehat. Namun seiring perkembangannya, terkadang orang tua justru bingung mengartikan tangisan bayi.
Padahal, menangis adalah bentuk komunikasi bayi dengan orang dewasa. Biasanya bayi menangis karena merasa tidak nyaman, lapar, popoknya basah, mengantuk, kepanasan, kedinginan, dan banyak lagi. Karena bahasa komunikasi yang tidak sama, orang tua terkadang kesulitan memahami.
Menyadari kondisi itu dan berbekal pengalaman pribadi serta keahliannya di bidang teknologi, seorang Dosen Sekolah Vokasi (SV) IPB Medhanita Dewi Renanti, mengembangkan aplikasi penerjemah tangisan bayi yang diberi nama Madsaz.
“Alhamdulillah, aplikasi ini sudah banyak membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak, untuk menerjemahkan tangisan bayinya,” ujar Medhanita, mengutip laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud, Selasa (2/5).
Pada 2013, bentuk awal Madsaz adalah desktop. Pada 2015, Medhanita mengembangkannya untuk platform android setelah penyempurnaan yang dilakukan. Kini, aplikasi Madsaz dapat diunduh di Playstore dengan penggunaan yang lebih mudah.
Menurut Madsaz, ada lima jenis tangisan bayi yang bisa diterjemahkan, seperti apakah bayi lapar, lelah atau mengantuk , ingin bersendawa, masuk angin atau perut kembung, dan tidak nyaman karena popok basah, udara terlalu panas atau dingin, atau hal lainnya.
Bunda bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk:
1. Mudah mengetahui arti tangisan bayinya.
2. Hal ini membuat orangtua merasa lebih percaya diri dalam mengasuh bayinya, sehingga tingkat stres mereka berkurang signifikan.
3. Di sisi lain, bayi cepat tenang karena orangtua dapat mengambil tindakan yang tepat berdasarkan arti tangisan bayinya.
Untuk mengetahui jenis tangisan tersebut, pengguna cukup merekam tangisan bayi dalam waktu beberapa menit, lalu alat akan menerjemahkannya.
- NEH berarti lapar.
- OWH berarti bayi mulai mengantuk.
- EH berarti bayi ingin bersendawa.
- EAIRH berarti bayi masuk angin atau perut kembung.
- HEH berarti bayi sedang merasa tidak nyaman
“Aplikasi ini tersedia dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia, juga bersifat universal (bisa digunakan oleh semua bayi),” kata Medhanita.
Hingga saat ini, lebih dari 180 ribu orang ibu muda menggunakan aplikasi ini. Rata-rata pengguna Madsaz adalah orang tua muda. Tingkat akurasinya sendiri sekitar 94 persen, sehingga orang tua dapat mengambil keputusan secara tepat lewat penggunaannya. Akan jauh lebih efektif lagi jika penggunaannya pada bayi berusia 0-3 bulan. 
KOMENTAR ANDA