KONSER Coldplay di Gelora Bung Karno Jakarta akan digelar pada 15 November 2023. War ticket yang berlangsung kemarin menunjukkan antusias luar biasa dari para pecintanya. Sudah bisa dipastikan, konser tersebut akan dipadati ribuan penonton.
Terkait hal ini dan masih tingginya angka kasus COVID-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau penonton untuk melakukan booster vaksin COVID-19 terlebih dulu.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin booster sangat perlu dilakukan untuk menghindari penularan virus Corona yang kemungkinan terjadi saat berkerumun menyaksikan konser.
“Lengkapi dulu vaksinnya, mumpung konsernya masih lama. Saat ini, vaksin booster kedua masih gratis. Makanya, yang mau nonton Coldplay, booster dulu, ya,” saran Siti.
Salah satu syarat dan ketentuan bagi penonton konser Coldplay ini adalah memberikan bukti status vaksin lengkap. Syarat memang dapat berubah sewaktu-waktu. Tapi, tidak ada salahnya untuk melakukan booster vaksin, agar bisa ikut menonton konser dan tiket yang tidak murah harganya itu, bisa dipergunakan.
“Yang sekarang sudah lengkap (vaksinnya), kan pasti sudah lebih dari 6 bulan, kan. Apa pesan prokes untuk konser Coldplay? Vaksinasi booster,” ujar dia.
War Ticket Coldplay
Sementara itu, Dirut BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, jatah tiket presale BCA untuk konser Coldplay sudah habis dalam satu hari. Padahal, rencananya presale itu berlangsung dua hari, 17 dan 18 Mei 2023.
“Ticketnya habis dalam waktu 30 menit saja, padahal jatahnya untuk dua hari. Kemungkinan tiket publik yang kita jual besok (19/5) tidak tersisa banyak,” kata Jahja mengutip CNBC Indonesia.
BCA adalah salah satu partner di konser Coldplay, November mendatang. Adapun penjualan publik masih bisa dilihat di situs coldplayinjakarta.com.
Di hari pertama, ada lebih dari 500ribu orang yang mengantre untuk masuk ke ‘ruang’ pembelian tiket konser. Tiket itu kemudian habis pada 10.30 WIB dan tak lama berselang, muncul beberapa penjual tiket yang beredar di salah satu e-commerce. 
KOMENTAR ANDA