FAST/ Net.
FAST/ Net.
KOMENTAR

KITA tahu bahwa stroke adalah penyakit yang menyerang otak dan bisa terjadi kapan dan di mana saja. Stroke yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian.

Karena itulah, sangat penting untuk mengetahui pertolongan pertama seperti apa yang bisa diberikan kepada orang di dekat kita yang mengalami serangan stroke ringan.

Banyak informasi hoaks yang beredar di masyarakat seputar pertolongan pertama pada penderita stroke ringan. Di antaranya adalah memijat tubuh, mengeluarkan darah dari telinga, juga menusukkan jarum pada bagian yang mengalami stroke. Ingat, stroke harus ditangani oleh tenaga medis profesional.

Berikut ini 4 (empat) pertolongan pertama yang bisa diberikan saat terjadi serangan stroke ringan seperti dilansir laman resmi Siloam Hospitals.

#1 Memperhatikan gejala yang muncul dan kondisinya

Kita harus bisa memastikan gejala awal yang muncul dan waspadai kondisi lain seperti pusing yang muncul tiba-tiba, sakit kepala yang sangat berat, hingga mendadak tidak mampu melihat.

Biasanya stroke menyebabkan penderita terjatuh. Perhatikan kondisi orang tersebut, apakah ada benturan di kepala dan apakah dia sadar atau kehilangan kesadaran.

#2 Memeriksa pernapasan

Mintalah penderita mengatur napasnya dan kita harus memeriksanya dengan baik. Jika dia kesulitan bernapas, longgarkan pakaiannya dan berilah ruang lebih luas di sekitarnya. Ajak penderita mengambil napas dalam-dalam dan membuang napas perlahan agar kembali normal.

#3 Memperbaiki posisi tubuh

Selanjutnya, kita bisa memperbaiki posisi tubuh orang yang terserang stroke. Kita bisa memintanya berbaring atau berbaring dengan posisi miring dengan bagian kepala lebih tinggi untuk membuatnya merasa tenang dan lebih nyaman.

Biasanya rasa mual dan ingin muntah muncul saat terserang stroke. Karena itulah kepala harus sedikit diangkat agar memudahkan jika ingin muntah dan mencegah tersedak.

#4 Membawa penderita ke rumah sakit sesegera mungkin

Jika memang tidak ada kendaraan, kita bisa menelepon layanan ambulans di rumah sakit. Sangat krusial untuk membawa penderita stroke ke rumah sakit sesegera mungkin demi mendapat penanganan yang tepat. Selama itu, kita harus tetap memantau gejala dan kondisi penderita stroke.

Mengenal FAST

Untuk bisa memberikan pertolongan pertama bagi penderita stroke, kita harus mengetahui berbagai gejala stroke.

Secara medis, gejala stroke disebut FAST dengan penjelasan berikut ini.

-Face alias wajah, terlihat satu sisi mulut atau satu sisi wajah tidak turun (tidak simetris).

Arms alias lengan, salah satu lengan terasa lemah bahkan mati rasa. Jika mengangkat kedua tangan, salah satunya akan terlihat lebih turun.

Speech alias berbicara, orang yang terserang stroke tidak bisa berbicara dengan jelas bahkan tidak mampu berbicara.

-Time alias waktu, tidak banyak waktu yang dimiliki penderita stroke. Semakin cepat dia mendapat pertolongan medis, kesempatan pulih semakin besar.

Faktor risiko stroke

Selain faktor usia dan jenis kelamin, stres juga bisa memicu munculnya berbagai penyakit, termasuk serangan stroke.

Ada sejumlah faktor risiko stroke yang harus kita waspadai, di antaranya gaya hidup (kurang aktivitas fisik, merokok, mengonsumsi junk food, obesitas) dan kondisi medis tertentu seperti kolesterol tinggi, diabetes, juga penyakit jantung.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health