Para pembicara yang akan berbagi pengalaman menarik di kampanye #supportHer Nusantic Biome Beauty/Ist
Para pembicara yang akan berbagi pengalaman menarik di kampanye #supportHer Nusantic Biome Beauty/Ist
KOMENTAR

SETIAP perempuan pasti ingin tampil cantik. Sayangnya, standar kecantikan itu banyak yang membuat perempuan justru merasa tertekan dan insecure. Mereka tidak dapat memenuhi standar yang terlalu tinggi itu, sehingga dibutuhkan ekosistem yang mensupport perempuan agar termotivasi untuk mempercantik diri, baik dari dalam (inner beauty) maupun luar.

Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi Nusantics Biome Beauty, perusahaan bioteknologi berbasis teknologi genomics meluncurkan kampanye #SupportHer. Kampanye ini bertujuan untuk mewujudkan membentuk ekosistem yang suportif agar dapat memberdayakan satu sama lain, sekaligus mendukung ekosistem yang seimbang pada kulit. 

“Nusantics Biome Beauty percaya bahwa setiap perempuan itu cantik dengan caranya sendiri. Untuk itulah, kami menghadirkan kampanye #SupportHer sebagai bentuk dukungan, dengan memberikan ruang yang aman untuk embracing their unique beauty,” kata Brand Specialist Nusantics Biome Beauty Elisa Frederica.

Dalam kampanye #SupportHer, Nusantics Biome Beauty menggandeng tiga perempuan inspiratif dengan cerita-ceritanya untuk bangkit. Mereka adalah:

1. Atlet skateboard Nyimas Bunga Cinta

Bunga awalnya tampil tidak percaya diri karena di tempatnya berlatih hanya dialah yang berhijab. Tetapi, itu tidak mematahkan semangat untuk menjadi atlet skateboard. Terbukti, ia kini telah berhasil meraih penghargaan internasional.

2. Irawati Puteri

Dulu, Irawati pernah merasa minder dengan keterbatasan finansial yang dimiliki keluarganya. Tetapi ia tetap yakin bisa mewujudkan mimpi. Kini, Irawati berhasil memperoleh beasiswa di dua jurusan di Stanford University, yang merupakan universitas nomor dua terbaik di dunia. Juga bekerja sebagai Legal & Policy Manager di sebuah organisasi yang bermitra dengan pemerintah.

3. Penulis Buku dan Peneliti Ekonomi Lingkungan, Andhyta F Utami

Andhyta berbagi pengalaman bagaimana cara ia mengatasi rasa insecure. “Dulu banyak yang bilang bibirku tebal, jerawatan dan memiliki terlalu banyak bulu tangan, hal ini tentunya membuatku merasa insecure. Namun, aku beruntung mendapat dukungan dari orang-orang di sekitar dan belajar menerima kondisi tubuhku. Menurutku, jika kita sudah percaya diri, maka kecantikan itu akan bersinar dengan sendirinya. Tentunya dukungan dari orang lain juga sangat dibutuhkan agar kita terus termotivasi. Melalui kampanye #SupportHer ini, aku berharap semakin banyak dukungan yang diberikan untuk perempuan. sehingga ke depannya tidak perlu lagi merasa insecure,” ujar Andhyta.

Selain itu, kampanye #SupportHer Nusantics Biome Beauty juga mengajak perempuan Indonesia untuk menciptakan ekosistem yang seimbang pada kulit dan memahami bahwa terdapat makhluk hidup tak kasat mata seperti bakteri dan jamur yang hidup di kulit (microbiome).

Jadi, tidak diperlukan lagi perawatan jangka panjang. Cukup gunakan microbiome friendly skincare, seperti Biome Beauty, yang mampu menjaga keseimbangan microbiome sekaligus merawat kulit agar kulit lebih sehat.




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Kemitraan Strategis Accor dan tiket.com Perkuat Pasar Perhotelan Asia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E