LEBARAN Betawi digelar kembali. Mulai hari ini, 20 hingga 21 Mei 2023 di Monumen Nasional (Monas), Lebaran Betawi akan menghibur warga Ibukota dan sekitarnya. Mengusung tema “Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju”, ragam atraksi khas akan menjadi ajang silaturahmi warga Jakarta.
Wakil Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Riano P Ahmad mengatakan, Lebaran Betawi merupakan satu kegiatan kearifan lokal dari masyarakat Betawi dalam memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.
“Lebaran Betawi rutin digelar setiap tahun dan tempat penyelenggaraannya berkeliling. Lebaran Betawi terakhir digelar pada 2019 dan sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Alhamdulilah, tahun ini kita bisa menggelar kembali kegiatan tradisi warga Betawi ini,” kata Riano.
Pentas seni budaya Betawi akan ditampilkan dalam acara Lebaran Betawi 2023, di antaranya prosesi hantaran Lebaran dari Walikota kepada Pj Gubernur, pertunjukan lenong dan sebagainya.
Hantaran atau anteran digambarkan lewat kunjungan seorang anak kepada orang tuanya, atau orang yang lebih muda kepada yang lebih tua.
Atraksi lainnya yang disuguhkan adalah bedug, tanjidor, samrah, dan gambang keromong. Tak ketinggalan, keroncong Betawi hingga penampilan grup Kerontjong Toegoe yang legendaris.
Kegiatan hiburan hari pertama, ditutup dengan pemutaran film layar tancep.
Di hari kedua, pertunjukkan dibuka dengan tradisi palang pintu yang dilanjutkan Parade Budaya Betawi, meliputi ondel-ondel, rombongan penari, pesilat dan ditutup penampilan Lenong Betawi.
“Pada Lebaran Betawi kali ini, bukan hanya orang Betawi, tapi sesama warga Jakarta dapat bertemu dan saling berinteraksi, termasuk dengan elemen-elemen Pemda DKI,” jelas H Beky Mardani, Ketua Panitia Lebaran Betawi dalam siaran resminya, Kamis (18/5).
Warga yang ingin menyaksikan gelaran Lebaran Betawi dapat mengunjungi Monas pada 20-21 Mei 2023 mulai pukul 08.00 WIB, secara gratis. Pengunjung juga bisa menikmati kuliner dan membeli ragam aksesori khas Betawi di lokasi itu.
Sebagai informasi, Lebaran Betawi merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB) yang secara teknis pelaksanaannya didukung oleh Pemprov DKI Jakarta.
KOMENTAR ANDA