HAMPIR setiap malam, Si Kecil selalu minta ditemani untuk buang air kecil. Saat ditanya, ia menjawab takut pada hantu yang biasanya muncul di malam hari. Saat ditelusuri, ternyata diketahui bahwa Si Kakak seringkali menakut-nakuti adiknya dengan ‘hantu’.
Setiap anak memang memiliki rasa takut pada berbagai hal, apalagi sesuatu yang sama sekali belum diketahuinya atau belum pernah ditemuinya. Sosok hantu adalah yang paling melekat, karena penggambarannya yang sangat menakutkan.
Meski terkadang dipandang wajar, tapi nyatanya tidak baik membiarkan anak terjebak dalam rasa takut demikian.
Sosiolog dan juga penulis buku Scream Chilling Adventures in The Science of Fear Margee Keer menjelaskan, imajinasi seorang anak tentang sosok monster atau hantu yang menyeramkan sangatlah kuat. Hal ini disebabkan anak-anak belum bisa membuat argumen yang masuk akal, sehingga cerita monster atau hantu jadi sangat menakutkan. Mereka belum bisa membedakan mana yang nyata dan tidak.
Saat anak demikian, ada baiknya Bunda membantu ia mengatasi ketakutannya. Mengutip laman intagram @muslimahparenting berikut tipsnya.
1. Tanamkan pada anak tentang tauhid dan aqidah yang benar
Tauhid adalah meyakini keesaan Allah dalam rububiyah, ikhlas beribadah kepada-Nya, serta menetapkan bagi-Nya nama-nama dan sifat-sifat-Nya.
Sedangkan Aqidah adalah suatu pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang mempercayainya. Sehingga, pengertian akidah Islam adalah pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh setiap muslim dengan bersandar pada dalil-dalil naqli dan aqli.
Jadi bunda, yuk kita ajarkan anak-anak tentang akidah dan tauhid.
2. Ajarkan wirid dan doa
Ada banyak wirid dan doa yang bisa diajarkan pada anak. Misalnya, wirid pagi dan sore, doa sehari-hari seperti doa masuk WC, doa singgah di suatu tempat, doa hendak tidur, dan lainnya. Pilihlah bacaan wirid dan doa yang sesuai kemampuan anak.
Tak hanya sekedar menghafal, tapi bacakan juga arti dari doa tersebut, sehingga mereka mengamalkannya dengan penuh keyakinan. Beritahu bahwa doa dan wirid adalah perisai bagi kaum mukmin.
3. Jauhkan anak dari hal-hal yang mendatangkan rasa takut kepada hantu
Cerita misteri atau berbau mistis kadang lebih menarik bagi anak, karena imajinasi mereka yang tinggi dan masih belum terkontrol dengan baik. Nah, sudah saatnya Bunda menggantinya dengan memperkenalkan kisah-kisah para Nabi, sahabat-sahabat Rasulullah, maupun kisah shahih lain yang dapat mengajarkan anak keimanan, keberanian dan akhlak.
4. Berdoa untuk kebaikan anak
Doa merupakan salah satu pokok yang harus dipegang teguh orang tua. Doa orang tua bagi kebaikan anaknya adalah salah satu jenis doa yang dijanjikan Rasulullah Saw akan dikabulkan oleh Allah. Termasuk di antaranya melindungi anak dari gangguan setan.
Nah Bunda, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak tidak takut lagi pada hantu. 
KOMENTAR ANDA