MARHABAN dluyufurrahman. Kelompok terbang (kloter) pertama Jemaah haji Indonesia sudah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sebanyak 390 jemaah haji asal DKI Jakarta tiba di Kota Nabawi sekitar pukul 06.30 waktu Arab Saudi.
Kehadiran perdana jemaah haji ini disambul Wakil Menteri Haji dan Umrah bidang Ziarah Abdurrahman Bejawi, Duber RI di Saudi Abdul Aziz, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta Kepala Daker Bandara Haryanto, beserta jajarannya.
Perbedaan iklim yang ekstrim dari Indonesia dan tanah suci, seperti suhu yang tinggi (40-50 Celcius) saat siang, suhu yang rendah saat malam hari, panas yang terik, serta kelembaban yang rendah, menjadikan kulit lebih kering, dehidrasi, bahkan lebih sensitif dibandingkan kondisi normal.
Masalah kulit yang sering di alami seperti kering, bersisik, gatal, hingga iritasi, bisa saja dialami para Jemaah haji. Karenanya, kulit membutuhkan perawatan dan hidrasi ekstra.
Skincare sebenarnya menjadi salah satu peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum menjalankan ibadah haji. Hanya saja, peralatan perawatan kulit ini harus memenuhi syarat ihram, karena pada saat ihram tidak diperkenankan untuk menggunakan skincare dengan kandungan alkohol, pewangi.
Jadi, pastikan untuk memilih skincare dengan 0% alkohol, 0% fragrance, dan juga yang sudah memiliki logo Halal.
Mengutip laman Instagram @anca.id, berikut ini beberapa skincare yang perlu dibawa oleh jemaah:
1. Basic skincare
Seperti face wash, moisturizer dan sunscreen yang biasa dipakai ditambah hydrating toner/serum, serta lipbalm. Tidak perlu membawa skincare terlalu banyak, namun pilih yang water based dan mudah di-layer beberapa kali. Saat umroh, kulit lebih rentan kering dari biasanya. Pilih pula sunscreen dengan filter UVA dan UVB, minimal SPF 50. Aplikasikan ulang selesai berwudhu.
2. Bodycare
Selain basic skincare, yang juga perlu dibawa adalah bodycare seperti body lotion/body butter, deodorant, atau petroleum jelly (berbagai lipbalm dan pelembab area kulit lainnya yang sangat kering). Pilih yang tidak memiliki wewangian. Amannya, gunakan yang non alkohol dan fragrance free.
3. Agar tidak disita di bandara
Perhatikan hal ini! Agar produk-produk tersebut tidak disita saat di pemeriksaan di bandara, bawalah skincare dengan ukuran travel-size, kemudian masukan dalam kantong plastik ziplock dan tutup dengan rapat.
Jika harus membawa cairan, gel atau aerosol dalam wadah kurang dari 100 ml, kemas dalam kantong plastik ziplock dan tutup rapat. Masukan ke koper dan taruh di bagasi pesawat.
Benda tajam kecil seperti jarum pentul, pinset, gunting kuku dan gunting kecil, kemas dalam pouch khusus. Masukan ke koper dan tarus di bagasi pesawat. 
KOMENTAR ANDA