KOMENTAR

TIDAK terasa satu tahun berlalu sejak Emmeril Kahn Mumtadz hanyut di sungai Aare, Bern, Swiss. Tepat di tanggal 26 Mei 2022, keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah berdiskusi dengan para ulama, menyatakan Eril meninggal dunia.

Mengenang Eril dan segala kebaikannya, keluarga menggelar acara Haul Eril (satu tahun wafatnya Eril) bertema "Senyum Kebaikan" yang dihadiri keluarga, para sahabat, dengan 1500 undangan, termasuk anak-anak muda yang terinspirasi oleh semangat kebaikan yang selalu disebarkan oleh Eril di GOR Saparua, Bandung pada Jumat (26/5/2023).

Sebelum tiba pada malam Haul Eril, telah dilakukan berbagai aktivitas sosial yaitu Jabar Bergerak Zilenial menyebar 10.000 paket sembako ke masyarakat, pemberian Al-Qur'an braille bagi teman tuna netra, juga Jabar Quick Response yang mengajak ratusan anak yatim piatu berkunjung ke museum di kota Bandung.

Acara Haul Eril diisi dengan doa bersama, apresiasi karya dari masyarakat tentang Eril, juga ASKARA Awards yang memberikan penghargaan kepada generasi muda yang menginspirasi lewat aksi nyata demi perubahan.

Jelang Haul Eril juga menjadi momen diluncurkannya parfum KAHN, wewangian yang menghadirkan segarnya dedaunan basah dan hangatnya eucalyptus yang diharapkan menjadi penyemangat yang menghangatkan hari-hari untuk berbuat kebaikan. Wewangian tersebut terinspirasi dari keindahan akhir perjalanan Eril.

Sedangkan pada malam Haul, Atalia Praratya meluncurkan buku berjudul Cuma Rindu "The Untold Story of Emmeril Kahn Mumtadz" yang menceritakan kisah nyata kehidupan Eril, putra sulungnya.

Banyak dari kita merasa takjub menyaksikan betapa kepulangan Eril dipenuhi banyak hikmah bahkan menyedot perhatian jutaan orang di dunia, dari benua Eropa hingga Palestina. Kepulangan Eril ke haribaan Ilahi disertai doa yang datang dari berbagai pelosok dunia.

Terlebih lagi, satu demi satu kisah kebaikannya terbuka setelah Eril meninggal dunia. Padahal selama ini, kebaikan itu tertutup rapat, tak pernah sedikit pun dipamerkan oleh kakak dari Camillia Laetitia Azzahra itu.

"Ini bukan tentang siapa Eril, tapi tentang bagaimana kebaikan itu harus terus mengalir dan tidak menepi," tulis Bu Cinta di laman Instagram @ataliapr. (F




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Kemitraan Strategis Accor dan tiket.com Perkuat Pasar Perhotelan Asia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E