Mindstore headless commerce/Ist
Mindstore headless commerce/Ist
KOMENTAR

BANYAKNYA Manfaat e-commerce berdampak pada tumbuhnya minat masyarakat untuk memulai bisnisnya sendiri. Perkembangan teknologi yang pesat memungkinkan semua orang melakukan berbagai aktivitas hanya dengan bermodal gadget dan internet.

Kemudahan ini sangat dirasakan oleh sektor bisnis, di mana semua orang bisa menjual barang tanpa harus memiliki toko fisik. Kehadiran platform e-commerce ini juga memberi peluang bagi pengusaha yang tidak punya banyak modal.

Walau begitu, tetap saja ada tantangan yang dihadapi para pemilik toko online. Mereka harus mengikuti perkembangan, terutama Dalam tampilan depan (wajah toko online).

Baru-baru ini, ada teknologi baru bernama headless commerce platform, sebuah inovasi  yang memudahkan pemilik bisnis untuk membangun platform dengan tampilan muka (front-end) yang menarik pelanggan dan sesuai dengan kebutuhan.

Tentu saja, platform ini dapat menunjang berbagai kebutuhan bisnis untuk menjangkau target pasar yang tepat, serta beragam pelanggan berbasis digital. “Headless commerce platform menyediakan infrastruktur back-end dengan fungsi mulai dari manajemen katalog produk, manajemen inventaris, manajemen pesanan, pemrosesan pembauaran, pengiriman (yang bekerjasama dengan pihak ketiga logistik), sampai CRM (pelanggan relationship management) yang di dalamnya terdapat sistem perhitungan point reward,” kata CEO Mindstores Adian Adhitama Bachtiar.

Baik back-end maupun font-end sebagai tampilan antarmuka bisnis yang diperlihatkan kepada pelanggan, akan dipisahkan menggunakan API (application programming interfaces). Artinya, bisnis dapat mengembangkan desain tampilan muka yang dirancang khusus sesuai dengan target market atau identitas unik bisnis. Pemilik juga dapat memodifikasi tanpa khawatir mengganggu sistem platform secara keseluruhan, terutama di bagian back-end.

“Sangat penting bagi pemilik bisnis untuk membangun desain antarmuka pelanggan yang lebih menarik. Hal ini untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih mudah, nyaman, dan unik,” ujar Adian.

Dengan fleksibilitas ini, pemilik bisnis dapat mengembangkan tampilan pengguna yang personal bagi pelanggan dengan cara yang seamless.

Di era digital yang dinamis, muncul terus-menerus antarmuka baru, seperti wearable device, e-kiosk, dan saluran loT lainnya yang terintegrasi dengan saluarn penjualan.

Nah, headless commerce platform dari Mindstores ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan begitu, pemilik tidak perlu mengubah atau mengedit coding pada bagian back-end yang memakan waktu lebih lama. Dan, kustomisasi desain antarmuka ini dapat memperkuat brand.




Bank Mega Syariah Salurkan Rp170 Miliar untuk Pengadaan Trainset KRL oleh INKA

Sebelumnya

Milad ke-12 Komunitas Jurnalis Berhijab: Hadirkan "KJB Goes to Campus" yang Menginspirasi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E