Ketua PPIH Subhan Cholid sedang meninjau persiapan tenda jemaah haji di Arafah/Ist
Ketua PPIH Subhan Cholid sedang meninjau persiapan tenda jemaah haji di Arafah/Ist
KOMENTAR

PETUGAS Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan berbagai macam perbaikan dan penambahan fasilitas untuk memudahkan para jemaah dalam menunaikan ibadah haji. Salah satunya dengan memberikan tambahan 10 toilet untuk setiap maktab.

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid menjelaskan, ada sejumlah layanan yang disiapkan bagi jemaah, antara lain tenda dengan kasur, pendingin ruangan, dan lampu penerangan, dapur, hingga toilet. Hal ini disampaikan Subhan saat meninjau persiapan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah. Pemantauan dilakukan berkala untuk memastikan progres penyiapan layanan bagi para jemaah.

“Saya kemarin petang melihat kembali persiapan di Arafah. Ada perkembangan signifikan (dibandingkan pada 26 Mei kemarin). Penyiapan dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu,” kata Subhan di Arafah, Selasa (30/5).

Terkait toilet, ia menambahkan, tahun ini ada 10 toilet baru per maktab (700 toilet baru) dengan delapan toilet duduk dan dua toilet jongkok. Toilet duduk dianggap masih diperlukan, karena lebih memudahkan jemaah lansia.

Untuk kesiapan tenda, menurutnya sudah 90% terpasang. Tahapan saat ini adalah pemadatan lapisan pasir halus yang akan menjadi lantai tenda, sebelum dipasang karpet. Namun, beberapa tenda sudah selesai, lengkap dengan karpet, pendingin udara, dan lampu penerangan.

“Saya juga meninjau bahan material konstruksi dan semua sudah ada untuk dipasang. Di dalam tenda juga disiapkan busa dan bantal yang terbungkus kain putih, yang disiapkan sebagai tempat tidur Jemaah. Ada juga selimut,” ucapnya.

Untuk kapasitas tenda sangat beragam, sesuai dengan luasnya. Namun rata-rata seluas 1,6 meter persegi.

Jemaah haji Indonesia tahun ini terbagi dalam 70 maktab. Setiap maktab berjumlah sekitar 3.000 jemaah. Sebelumnya, setiap maktab disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudhu.

Subhan berharap, seluruh layanan di Arafah sudah siap pada 6 Zulhijjah atau tiga hari sebelum wukuf.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News