JAMAAH haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan terus bertambah.
Hal itu disampaikan kepala Seksi Kesehatan haji Indonsia Daerah Kerja Madina, Thafsin Alfarizi, Rabu (31/5/2023).
"Umumnya jantung, paru, gangguan metabolik, diabetes dan demensia," kata dr. Alfarizi.
Hingga berita ini diturunkan tercatat sudah 45 pasien yang ditangani Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 15 di RS Saudi.
Petugas kesehatan di Madinah juga terus mengedukasi jemaah agar memakai topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan, dan sesuaikan aktivitas ibadah dengan kondisi tubuh. Mengingat saat ini di Madinah suhu udara sangat panas.
"Termasuk minum oralit, ini berfungsi memberikan cairan pengganti apabila mengalami dehidrasi karena suhu udara di madinah khususnya dzuhur hingga ashar bisa mencapai 42-44 derajat celcius," pesannya.
KOMENTAR ANDA