HOLDING BUMN Farmasi Biofarma Group telah menandatangani Global Co-Development Partnership on Innovative Tuberculosis Treatment dengan perusahaan farmasi China, Sinopharm, di Beijing pada 26 Mei.
Menyadari kondisi Indonesia sebagai negara dengan prevalensi TBC tertinggi kedua di dunia, Biofarma mendukung solusi total untuk penanggulangan penyakit TBC.
Dukungan yang diberikan Biofarma Group berupa diagnostik, pencegahan dengan vaksin, serta pengobatan dengan produk farmasi. Namun sebenarnya, kerja sama dengan Sinopharm sudah terjalin sejak tahun 2020.
Dan pada awal tahun ini, anak usaha Kimia Farma dan Sinopharm juga telah menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan Bahan Baku Obat (BBO) dan obat tradisional China.
Baik Biofarma maupun Sinopharm diharapkan dapat berkontribusi pada penanggulangan TBC melalui produk inovatif yang dapat diperjualbelikan secara global.
Kerja sama tersebut juga diharapkan akan menghasilkan pengobatan inovatif TBC yang efektif. Salah satunya dengan mengembangkan obat dengan efek samping lebih rendah dan efikasi yang dibuktikan dengan izin klinik di beberapa negara. Dengan demikian, pencegahan dan pengobatan TBC yang dijalankan memiliki data uji klinis dan proses produksi sesuai standar internasional.
KOMENTAR ANDA