LEADER BTS Kim Nam Joon alias RM didaulat menjadi duta tim khusus dari Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan. Tim itu bertugas mencari sisa-sisa pahlawan Korea yang gugur dan belum ditemukan.
Menurut laporan Yonhap (31/5/2023), tim tersebut akan bertugas mencari sisa-sisa peninggalan pahlawan Korea, baik dalam bentuk tulang jenazah maupun peninggalan lainnya, dan mengirimkannya ke keluarga mereka.
RM mulai bertugas sebagai juru bicara dari kelompok bernama Tim Investigasi Jenazah Kementerian Pertahanan pada 1 Juni 2023. Sebagai duta dan juru bicara, RM akan berpartisipasi dalam berbagai promosi kegiatan pekerjaan tim tersebut kepada publik.
Saat ini, tim tersebut tengah bekerja untuk mengambil sisa-sisa peninggalan para tentara Korea Selatan dan PBB semasa masa perang puluhan tahun silam.
Tim ini juga berencana mencari sisa-sisa peninggalan tentara China dan Korea Utara yang gugur di Korea Selatan. Peninggalan itu akan dikembalikan ke negara asal tentara tersebut atas dasar kemanusiaan atau disemayamkan sementara di Korsel.
Korea Selatan mengalami sejumlah peperangan sepanjang sejarah negara tersebut, salah satu yang terkenal adalah Perang Korea pada tahun 1950 hingga 1953.
Dalam perang tersebut, Korea Utara yang didukung China dan Uni Soviet menginvasi Korea Selatan setelah bentrok di sepanjang perbatasan. Sedangkan Korea Selatan kemudian didukung Amerika Serikat dan negara sekutu. Perang tersebut kemudian berujung dengan gencatan senjata pada 27 Juli 1953.
Sementara itu, tugas ini bukan kali pertama BTS terlibat dalam aksi kemanusiaan. Sebelumnya mereka sudah menjadi duta UNICEF dan PBB dalam berbagai kampanye kemanusiaan dan anak-anak.
Di sisi lain, RM juga pernah terlibat dalam kegiatan publik yang digalakkan Pemerintah Korea Selatan. Pada September 2021, Badan Administrasi Cagar Budaya Korea Selatan mengungkapkan RM menyumbang donasi 100 juta won untuk Overseas Korean Cultural Heritage Foundation.
KOMENTAR ANDA