Salah satu ruangan di Museum Wahyu yang digunakan untuk menyaksikan perjalanan hidup para Nabi/Net
Salah satu ruangan di Museum Wahyu yang digunakan untuk menyaksikan perjalanan hidup para Nabi/Net
KOMENTAR

ADA satu tempat wisata di Makkah yang tidak boleh dilewatkan saat kita beribadah umroh maupun haji. Museum Wahyu, Hira Cultural District, adalah sebuah museum yang menyajikan peradaban masa silam dalam tampilan kekinian.

Museum Wahyu berada tepat di kaki Gunung Baru Jabal Nur, tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama kali di Gua Hiro. Ini adalah destinasi baru bagi para peziarah haji dan umrah, letaknya empat kilometer dari Kota Makkah.

Sebelum memasuki Museum Wahyu, terdapat beberapa bangunan kecil yang menampilkan galeri foto. Ada juga sketsa, lukisan, dan informasi sejarah Gua Hiro, sejaran Kota Makkah, hingga peristiwa Nabi Muhammad Saw menerima wahyu. Semua ditampilkan secara digital.

Gedung Museum Wahyu, meskipun kecil tampak modern. Paduan arkeologi masa lalu dalam ornamen gua, dipadu tampilan layar lebar, seakan memadukan dua dunia, masa lalu bersandingan dengan era digital.

Pintu masuknya didesain seperti lorong gua yang panjang dan melengkung. Hiasannya pun tampak alami, yaitu bebatuan. Untuk menyaksikan film animasi turunnya wahyu, mulai dari kisah Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Musa, Nabi Isa, hingga Nabi Muhammad, pengunjung dipersilahkan duduk.

Kemudian, seorang pemandu akan mengantarkan setiap episode film dalam Bahasa Indonesia. Narasi dan teks filmnya sendiri berbahasa Arab dan Inggris. Tampilan layar videonya dibuat melengkung dengan tata suara yang jernih.

Di ruang teater yang luas, terdapat layar lebar setengah ruang Gedung. Di sana ditampilkan diorama Kota Makkah dan Gua Hiro. Dipandu media teknologi digital terkini, sejarah singkat Nabi Muhammad sejak era Abrahah menyerang Ka’bah, hingga turunnya wahyu di Gua Hira, betul-betul memukau.

Untuk melengkapi kehadiran Museum Wahyu, akan dibangun kereta gantung ke Gua Hira. Jadi, jemaah tidak perlu repot mendaki gunung batu Jabal Nur untuk melihat gua bersejarah itu dari dekat. Kereta gantung sendiri sudah ada di lereng gunung daeah Thaif.

Jabal Nur memiliki nilai sejarang tinggi bagi umat Islam. Salah satu situs sejarah dan arkeologi terpenting di Kota Makkah yang paling sering dikunjungi para peziarah.

Salah satunya situs sejarah kenabian yang masih original sejak abad 15, tempat yang menjadi saksi perjuangan Nabi Muhammad Saw dan para sahabat di masanya, melintasi ruang waktu yang panjang dan peristiwa yang tak lekang digerus zaman.

Museum Wahyu berada di bawah pengawasan Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci. Dibangun di atas lahan seluas lebih dari 67 ribu meter. Museum ini menjadi transmisi sejarah dan peradaban Islam. Dan replika Gua Hira melengkapi museum ini dan menjadi daya tarik yang begitu besar.




Yayasan Jantung Indonesia Konsisten Dorong Gaya Hidup Sehat, Salah Satunya Lewat Olahraga Beladiri MMA

Sebelumnya

Kelezatan Kue Wajik yang Tak Lekang oleh Waktu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon