Warga tampak bahu membahu mencari korban kecelakaan kereta di India/Net
Warga tampak bahu membahu mencari korban kecelakaan kereta di India/Net
KOMENTAR

SEBANYAK 233 penumpang dilaporkan tewas akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kereta di India, Jumat (2/6). Kecelakaan yang terjadi di Kota Balasore, negara bagian Odisha, India ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah.

Pada 2016 lalu, kecelakaan serupa terjadi di negara bagian Uttar Pradesh, utara India, dan lebih dari 140 penumpang meninggal dunia. Kemudian pada 2021 sekitar 16.431 orang menjadi korban dalam hampir 18 ribu kecelakaan kereta api di seluruh negeri.

Kepala sekretaris negara bagian Pradeep Jena menjelaskan, kecelakaan terjadi antara dua kereta penumpang dan satu kereta barang. Insiden terjadi setelah satu dari kereta penumpang bertabrakan dengan gerbong kereta penumpang lainnya yang sudah tergelincir. Akibatnya, tabrakan tak terelakkan dan menyebabkan satu kereta terlempar ke jalur yang berlawanan.

Hingga berita ini dilaporkan, sejumlah upaya penyelamatan masih dilakukan dan lebih dari 115 unit ambulannya dan beberapa mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Sementara itu, mengutip CNN, juru bicara kereta api Amitabh Sharma mengungkapkan kronologi tabrakan yang membuat lebih dari 900 penumpangnya mengalami luka-luka.

Menurut Amitabh, sekitar pukul 19.00 waktu setelpat, kereta 12841 Coromandel Express yang beroperasi antara Shalimar dan Chennai, tergelincir dan terlempar ke jalur berlawanan.

Selang beberapa waktu, kereta lain yang beroperasi dari arah Yesyantpur dan Howrah menabrak gerbong-gerbong yang tergelincir tersebut, sehingga mengakibatkan tergelincirnya empat gerbong.

“Kecelakaan yang sangat disayangkan terjadi antara Coromandel Express, sebuah kereta barang dan kereta penumpang di dekat stasiun kereta api Bahanaga di distrik Balasore,” kata Jena.

Sementara itu, sebuah gambar dan video viral menunjukkan sejumlah gerbong kereta yang terbalik akibat kecelakaan tersebut. Tidak hanya itu, di beberapa menit tampilan video yang viral, juga tampak gerbong-gerbong yang hancur berkeping-keping.

Terlihat juga sejumlah orang Nampak menaiki gerbong kereta yang hancur untuk mencari korban kecelakaan.

Semoga para korban segera ditemukan dan menadpatkan perawatan yang layak.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News