SEBELUM memulai balapan,sejumlah pembalap, tim dan staf Formula E menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Ancol.
Pemandangan menarik ini berlangsung di seputaran Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) juga sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Lebih dari 300 sukarelawan dari tim balap mobil listrik Formula E yang ikut dalam aksi membersihkan sampah,plastik itu.
Beberapa yang terlibat di antaranya adalah Tim Formula E ABT Cupra, Avalanche Andretti Formula E, Maserati MSG Racing, Tim Formula E Balap NIO 333 dan Mahindra Racing. Selain itu sejumlah mitra, seperti SABIC, Saudia dan Bosch bergabung dengan staf Formula E juga turut membersihkan sampah di Pantai Ancol.
"Polusi plastik adalah masalah yang berkembang yang memengaruhi semua orang di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Di setiap perlombaan kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat setempat dan meninggalkan mereka di tempat yang lebih baik," kata Sustainability Director, Formula E Julia Palle.
Julia menambahkan, selaras dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni, seluruh tim yang akan berkompetisi bersatu dalam aksi sosial.
"Kami bersatu sebagai juara bersama masyarakat untuk membersihkan daerah setempat dari sampah plastik dan memastikannya tetap bersih, dan dikelola secara berkelanjutan," lanjut Julia.
Sementara itu, layanan pengelolaan sampah dilakukan Indonesia Waste4Change telah menyediakan 120 kantong sampah.
Waste4Change merupakan mitra resmi pengelolaan sampah di Gulavit Jakarta E-Prix 2023.
Demi mengurangi limbah yang dihasilkan dari gelaran balap mobil listrik Formula E Jakarta, pihak penyelenggara akan melibatkan 30 petugas daur ulang di Allianz Fan Village. Mereka nantinya bertugas untuk mengumpulkan dan mengelola sampah plastik yang akan didaur ulang.
KOMENTAR ANDA