ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) kembali menyoroti potensi kemunculan penyakit baru. Disebutkan, penyakit ini bisa menjadi pandemi, bahkan lebih mematikan disbanding CIVID-19. Para ahli menyebutnya Disease X, yang sampai saat ini tidak diketahui bentuk dan sumbernya.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ada kemungkinan penyakit ini ditularkan melalui udara dan disebabkan oleh pathogen yang tidak diketahui pada manusia, berupa virus, bakteri, atau jamur yang belum diketahui pengobatannya.
“Kalau lewat darah atau air itu (penularannya) bisa dicegah. Kalau lewat udara, sangat sulit karena orang tidak mungkin bisa berhenti bernapas,” kata Nadia, mengutip Antara, Jumat (2/6).
Nadia kemudian menyontohkan penyakit yang penularannya melalui udara, yaitu influenza. Atau bisa juga merupakan penyakit yang menular dari hewan ke manusia, seperti ebola, hepatitis akut, dan cacar monyet.
Flu, jelas Nadia, memiliki potensi besar untuk menjadi pandemi, apalagi sampai saat ini belum ditemukan apa obatnya. Pencegahan yang paling memungkinkan saat ini adalah melalui vaksinasi. Sementara Ebola, sampai saat ini belum juga mendunia, meski telah diprediksi akan menjadi pandemi.
Istilah Disease X pertama kali diciptakan oleh WHO pada Februari 2018. Istilah tersebut berbarengan daftar ringkas dari cetak biru penyakit yang mewakili penyakit-penyakit hipotesis yang belum diketahui jenis dan sumbernya, namun diyakini berpotensi menjadi pandemi di masa mendatang.
Pada 22 Mei lalu, dalam perkumpulan Majelis Kesehatan Dunia di Jenewa, Swiss, WHO mengungkapkan kemungkinan munculnya penyakit ini. Karenanya, setiap negara diminta untuk bersiap dan mengantisipasi segala kemungkinan, karena WHO pun tidak tahu pemicu dan obatnya.
Banyak ahli mengklaim bahwa Disease X berikutnya akan bersifat zoonosis. Sementara, ahli lainnya menyebutkan bahwa patogen tersebut bisa juga dibuat oleh manusia.
“Tidak berlebihan rasanya untuk mengatakan bahwa ada potensi kejadian Disease X di sekitar kita,” kata peneliti di Departemen Kesehatan Internasional John Hopkins Bloomberg School of Public Health, Pranab Chatterjee.
Ia lalu menyontohkan kasus flu burung H5N1 yang baru-baru ini terjadi di Kamboja.
Lalu, selain Disease X, ada beberapa penyakit yang sedang diawasi ketat oleh WHO, yaitu:
- Demam berdarah Krimea-Kongo
- Virus ebola dan Marburg
- Demam lassa
- MERS-CoV dan SARS
- Penyakit nipah dan henipaviral
- Demam Rift Valley
- Virus zika
Untuk itu, Kemenkes meminta masyarakat selalu berhati-hati dan memperketat protokol kesehatan. Jika perlu, jangan melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan dan ketika berada di kerumunan.
Lakukan pola hidup bersih dan sehat dengan mengonsumsi makanan kaya gizi dan mencuci tangan setiap hendak memegang makanan. Dan, penting pula untuk melengkapi vaksinasi guna menjaga imunitas tubuh.
KOMENTAR ANDA