ANGKA perceraian yang semakin tinggi memang memiliki banyak faktor penyebab. Salah satunya adalah perselingkuhan yang berawal dari pertemuan di acara temu kangen alias reuni.
Seperti yang terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat. Data Pengadilan Agama (PA) Kota Padang menunjukkan angka gugatan meningkat 20 persen setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023.
Dari angka tersebut, ada yang penyebabnya sudah terjadi sejak lama, namun ada pula yang penyebabnya baru ada setelah lebaran. Termasuk pertengkaran suami istri akibat salah satunya mengikuti reuni yang berlanjut dengan komunikasi intensif dengan perempuan atau laki-laki lain yang ditemui dalam reuni.
Bagaimana agar reuni benar-benar menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan, tanpa berpotensi merusak rumah tangga?
Berikut ini 4 tips mempertahankan keharmonisan setelah menghadiri reuni.
1. Selalu Berterus Terang Mengenai kondisi yang ada
Tak jarang seseorang lebih memilih untuk memendam perasaan tidak senang atau jengkel karena enggan berdebat dengan pasangan. Dan kejengkelan itu menjadi bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu.
Maka dari itu, sebaiknya saling terbuka dan jujur apa adanya kepada pasangan. Sampaikan secara baik-baik. Jangan sampai kita mencari orang lain untuk mencurahkan isi hati kita.
2. Setelah reuni batasilah pergaulan dengan lawan jenis
Setelah menikah, suami atau istri wajib membuat batasan dalam hal pertemanan dengan lawan jenis agar terhindar dari godaan ataupun kesempatan yang ada.
Kedekatan dengan lawan jenis, sekalipun kita berdalih sebagai teman, bisa menjadi bumerang di kemudian hari. Saat hubungan dengan pasangan sedang tidak baik-baik saja, kedekatan itu bisa semakin intens.
3. Jauhi pertemuan pemicu CLBK
Cinta Lama Bersemi Kembali alias CLBK seringkali terjadi dalam acara reuni. Karena itu jauh lebih baik untuk menghadiri acara reuni bersama pasangan. Jika pun reuni dikhususkan untuk alumni, tak perlu mencari kesempatan untuk ngobrol banyak dengan seseorang yang memiliki cerita masa lalu dengan kita. Manfaatkan waktu untuk menyapa sebanyak-banyaknya sahabat lama.
4. Gunakan media sosial seperlunya
Sosial media dapat memunculkan peluang hadirnya orang ketiga. Maka dari itu, salah satu dari menghindari perselingkuhan adalah dengan penggunaan sosial media seperlunya. Kita harus menyaring apa saja yang dapat diakses orang lain di media sosial kita. 
KOMENTAR ANDA