Sebagian kuliner Palestina yang meninggalkan cita rasa dan cerita tersendiri bagi warganya/Net
Sebagian kuliner Palestina yang meninggalkan cita rasa dan cerita tersendiri bagi warganya/Net
KOMENTAR

BERBICARA tentang Palestina memang tidak akan bisa lepas dari pertempuran, kedukaan karena banyaknya anak dan balita yang terlantar dan menjadi korban perang, kekerasan, hak asasi manusia, dan masih banyak yang lainnya.

Tapi, sejenak kita lepaskan pembicaraan tersebut karena ternyata di wilayah itu ada banyak hal menarik yang bisa diangkat. Salah satunya adalah kuliner khas Gaza, Palestina.

Mengutip video yang ditayangkan Antara, lima orang koki keturunan Palestina sedang menjalani tur yang mempelajari tentang banyak hal terkait makanan yang mereka kenal sejak kecil.

Tur ini dilakukan oleh koki-koki yang sangat berpengaruh di sana. Kegiatan itu dinamakan Tur Pertanian ke Meja. Tur digelar di Tepi Barat, Yerussalem dan Jalur Gaza.

Aktivitas lima koki ini tidak lain bertujuan untuk memperkenalkan makanan Palestina kepada dunia. Bahwa ada hal lain dari Palestina yang bisa dibanggakan dan dibicarakan, selain pertempuran dan perebutan wilayah.

Para koki ini mencari langsung bahan makanan yang hendak dibuat, sekaligus meneliti manfaat nutrisi dari bahan-bahan yang dipakai. Kemudian, mencari tahu bagaimana teknik memasak tradisional masyarakat setempat.

“Lewat makanan yang biasa dibuat ibu saya, setiap makan memiliki cerita. Dan setiap hidangan mengingatkan saya kepada cerita yang menghubungkan saya kepada Palestina,” kata Suzanne Husseini, koki keturunan Palestina-Kanada.

“Setiap makan yang saya makan, kami membuatnya seperti ini dan rasanya seperti ini pula di negara kita. Atau, rasanya berbeda dengan yang dibuat di kampung halaman,” lanjut Suzanne.

Lain halnya dengan Abeer Najjar, koki keturunan Palestina-Amerika. Ia mengaku menyukai ikan dan ibunya berasal dari Jaffa. Dari situlah Najjar menyukai ikan. Tapi di Palestina, ia menemukan ikan yang belum pernah dilihat dan dimakannya pula.

“Kami semalam berkesempatan memakan banyak ikan dengan cara memasak yang berbeda, dipanggang, digoreng, hingga dibakar. Sungguh sebuah hal yang menakjubkan dan pengalaman yang sangat menarik. Dan itu sungguh lezat,” ujar Najjar.

Itulah sisi lain dari Palestina. Bahwa ada banyak hal indah yang bisa dikenang oleh mereka yang pernah menjalani kehidupan di negeri tersebut.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News