MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim memiliki kesibukan luar biasa untuk berkeliling Indonesia dalam kapasitasnya untuk meninjau dan mengevaluasi sistem pendidikan di seluruh Tanah Air.
Di tengah aktivitasnya sebagai pejabat negara, suami Franka Makarim yang sering disapa Mas Menteri ini menyempatkan diri untuk melakukan pendakian ke Puncak Gunung Tambora.
“Menapaki total 42 kilometer jalur pendakian selama dua hari. Menerjang belukar tajam, kehabisan air, cedera, dan komunikasi sempat terputus,” tulis Mas Menteri dalam akun Instagram @nadiemmakarim mendeskripsikan petualangannya di Gunung Tambora.
Namun segala lelah dan cedera ‘menghilang’ setelah ia berhasil sampai di Puncak Gunung Tambora.
“Semuanya terbayar tuntas dengan pemandangan luar biasa di Puncak Gunung Tambora dengan kawah raksasanya yang dihasilkan dari letusan dahsyat pada tahun 1815 silam,” tulisan Mas Menteri lagi.
Mendaki Gunung Tambora, menurut Menteri Nadiem, merupakan sebuah pengingat bahwa buah yang manis sesungguhnya telah menunggu di ujung perjalanan yang terjal.
Di Puncak Gunung Tambora, ia juga bertemu dengan para mahasiswa pecinta alam yang bergabung dalam Mahapeta STIE Bima, NTB. Mereka sempat berbincang ringan tentang dunia pendidikan, pariwisata, serta berbagai potensi yang ada di Pulau Sumbawa, khususnya di Bima.
Gunung Tambora dengan ketinggian 2.851 mdpl (meter di atas permukaan laut) terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Puncaknya menjadi magnet bagi para pendaki Indonesia maupun mancanegara untuk ditaklukkan.
KOMENTAR ANDA