KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) baru saja menginisiasi program Rumah Pintar Sahabat Perempuan dan Anak (RP-SAPA) yang diimplementasikan di Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DKRPPA).
Inovasi terus dilakukan dengan sinergi multi-stakeholder dan mengelaborasi konsep high tech-high touch, salah satunya dengan meluncurkan Kanal perempuan dan Anak di RRI PlayGo.
Peluncuran ini merupakan kerja sama KemenPPPA dengan LPP RRI. Peluncuran dilakukan langsung oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Direktur Utama LPP RRI Ignasius Hendrasmo, di kantor Pusat LPP RRI, Jakarta, Rabu (7/6).
Kanal Perempuan dan Anak ini menyediakan akses satu pintu ke layanan, informasi, dan inspirasi, terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta berbagai pelatihan online.
Yang lebih menariknya, tersedia akses sekali klik (one-click-access) ke layanan hotline SAPA 129 KemenPPPA, yang memungkinkan pelaporan berbagai bentuk kekerasan untuk segera mendapat pertolongan dari pihak berwenang.
Di aplikasi itu juga tersedia tips dan panduan menghadapi dan pulih dari kasus kekerasan (fisik maupun kekerasan online), komunitas perempuan, organisasi kemasyarakatan, dan ruang bertukar pikiran tentang berbagai topik di forum diskusi.
“Kami mendorong seluruh perempuan dan anak Indonesia untuk menggunakan Kanal Perempuan dan Anak ini,” kata Bintang.
Menteri PPPA berharap, semakin banyak perempuan Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana mengembangkan atau meningkatkan kualitas diri, baik secara personal maupun finansial.
“Untuk itu, peningkatan literasi digital bagi perempuan dan anak sangat diperlukan, tentu dengan disertai bekal pengetahuan dan keterampilan melindungi diri agar aman dan bebas dari ancaman criminal di dunia digital dan kekerasan gender Berbasis Online,” lanjut dia.
RRI pun mengapresiasi kolaborasi dan mendukung KemenPPPA dalam menghadirkan sumber informasi penting bagi perempuan dan anak di seluruh wilayah, hingga ke tingkat desa.
“Konten kami sajikan dalam berbagai format, mulai dari artikel pendek, video pendek, liputan video live stream, siaran radio, dan podcast untuk memenuhi preferensi segmen yang berbeda,” ucap Hendrasmo.
KOMENTAR ANDA