Fermentasi sari cuka apel tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan, karena berbahaya bagi kesehatan/Net
Fermentasi sari cuka apel tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan, karena berbahaya bagi kesehatan/Net
KOMENTAR

SEDIKITNYA 18 orang tewas di dua wilayah di Rusia, Ulyanovsk dan Samara, setelah dilaporkan mengonsumsi minuman sider atau fermentasi sari buah apel. Mengutip kantor berita TASS, Senin (5/6). Sejauh ini, dua kasus keracunan juga tercatat di Udmurtia dan mereka kini dalam kondisi kritis.

Diketahui, minuman bermerk Mr Cider itu diproduksi di sebuah pabrik di wilayah Samara. Akibat kejadian ini, pemerintah setempat menarik semua produksinya. Produsen dan pemasok pun telah ditahan pihak kepolisian dan penyelidikan sedang berlangsung.

Cuka sari apel sebenarnya adalah jus yang difermentasi dari apel yang dihancurkan. Jus ini kemudian ditambahkan ragi dan mengubah gula menjadi alkohol. Proses inilah yang dinamakan fermentasi.

Selanjutnya, bakteri hasil fermentasi mengubah alkohol menjadi asam asetat. Itulah yang memberi cuka rasa masam dan bau yang kuat.

Seperti jus apel, sari apel ini mengandung vitamin B1, B2, dan B6, biotin, asam folat, niasin, asam pantotenat, dan juga vitamin C. Sari cuka apel juga mengandung mineral natrium, fosfor, kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium.

Cuka sari apel sering kali dijadikan sebagai bahan umum adlam dressings, perasa, dan pengawet makanan. Kini menjadi popular sebagai obat rumahan untuk sejumlah masalah kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, kanker, dan infeksi bakteri.

Tetapi, menggunakannya secara berlebihan juga berisiko bagi kesehatan. Seperti ini efek samping penggunaan cuka sari apel:

1. Merusak gigi

Menruut National Institute of Dental and Craniofacial Research, sifat asam pada cuka sari apel dapat melemaikan enamel gigi yang berpotensi menyebabkan kerusakan.

2. Menurunkan kadar kalium tubuh

Penelitian Dr Robert H Shmerling, associate professor of medicine di Harvard Medicine School di Boston, MA, menemukan bahwa minuman ini menyebabkan kalium rendah di dalam tubuh. Kondisi ini bisa berakibat pada hipokalemia.

3. Menaikkan kadar gula darah

Meskipun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, mengonsumsi cuka dapat memengaruhi tubuh mengatur gula darah.

4. Menimbulkan masalah pencernaan

Karena keasamannya, minum cuka sari apel yang tidak dilarutkan dapat memperburuk gejala pada orang dengan masalah pencernaan, seperti bisul perut atau refluks asam.

5. Membuat kulit terbakar

National Capital Poison Center mencantumkan sejumlah laporan medis, di mana orang mengalami luka bakar serius yang memerlukan perawatan medis setelah menggunakan cuka, termasuk cuka sari apel di kulit.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News