DALAM beberapa tahun terakhir, sejak media sosial menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari-hari, perilaku flexing semakin banyak ditemui di jagat maya.
Flexing merupakan tindakan memamerkan harta benda dan kekayaan di depan umum. Biasanya, flexing bertujuan untuk mencari perhatian dan ingin menonjol agar menjadi pusat perhatian.
Pentingnya menjauhkan anak dari flexing sejak dini harus menjadi perhatian utama bunda. Agar si kecil terhindar dari flexing, coba terapkan cara ini di rumah.
1. Berikan pengertian, lebih baik diam saat memiliki sesuatu
Jika bunda ingin anak memiliki pribadi yang baik, maka bunda juga harus membiasakan hal baik pada anak. Berikan pengertian pada anak bahwa kalau memiliki sesuatu, lebih baik diam dan tidak perlu dipamerkan. Jangan sampai membuat iri orang lain yang melihatnya.
2. Ajarkan anak berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan
Cara mudah yang bisa bunda lakukan agar anak jauh dari flexing yaitu mengajarkannya berusaha saat ingin mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Bunda bisa menyuruh anak membantu pekerjaan di rumah lalu memberikan imbalan dari hasil kerjanya. Kemudian, arahkan anak untuk rajin menabung dari hasil usahanya itu. Nah, ketika sudah terkumpul uangnya, ajak anak untuk membeli barang yang diinginkan.
Dengan begitu anak akan mengetahui bahwa untuk mendapatkan sesuatu diperlukan kerja keras. Ia diharapkan tidak akan berniat untuk pamer karena mengerti susahnya mencari uang.
3. Tanamkan anak untuk senang berbagi
Tak perlu berbagi barang mahal seperti mainan atau pakaian. Tidak juga harus berbagi dengan memanggil orang yang membutuhkan.
Dengan membagi sepotong roti atau membagi makanan yang ia miliki dengan kakak atau teman di sekolah, ini hal yang simpel untuk mengajarkan berbagi pada anak. Anak akan merasa senang dan terbiasa berbagi dengan saudara maupun teman.
KOMENTAR ANDA