KUANTITAS dan kualitas tidur bayi perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua karena berperan penting dalam mendukung proses tumbuh kembangnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, bayi baru lahir membutuhkan waktu tidur kurang lebih sebanyak 12 jam dalam sehari. Sementara itu, bayi yang lahir prematur akan membutuhkan waktu tidur yang lebih lama lagi.
Di sisi lain, bayi yang cukup tidur juga dapat memberi kesempatan bagi orang tuanya untuk beristirahat. Dengan demikian, fisik dan mental orang tua terutama sang Ibu tidak menjadi kelelahan.
Namun perkara menidurkan bayi bagi sebagian ibu bukan hal mudah. Karena itulah cara menidurkan bayi mendapat perhatian khusus dari para peneliti.
Sebuah riset yang diterbitkan jurnal Current Biology membahas tentang cara menidurkan bayi dengan teknik “5 minutes walk-sit”. Yuk, simak penjelasan lengkapnya tentang teknik ini.
1. Pastikan untuk berjalan di dalam ruangan yang bersih dengan permukaan datar untuk mencegah terjadinya gerakan spontan, seperti tersandung.
2. Posisikan kepala bayi dengan benar selama menggendong agar ia merasa nyaman.
Perlu diingat, apabila bayi tetap menangis selama 5 sampai 10 menit setelah digendong, berhentilah berjalan dan periksa kondisi kesehatan bayi. Bisa jadi, bayi rewel dan sulit tidur karena mengalami masalah kesehatan, seperti demam.
3. Periksalah pakaian yang dipakai si kecil
Bayi yang sedang sakit biasanya lebih sulit tidur karena kondisi tubuhnya yang tidak nyaman. Ibu juga perlu memeriksa apakah diapers atau pakaian yang dipakai si kecil perlu diganti.
Ada bayi yang memiliki kulit sensitif sehingga mudah risih jika diapers atau baju yang dipakai berada dalam keadaan lembap. Segera ganti apabila memang hal ini yang membuat bayi tetap terjaga meski sudah digendong selama beberapa menit.
4. Bayi tidur di permukaan rata dan tidak miring
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bayi tidur di permukaan rata dan tidak miring. Anjuran tersebut dibuat berdasarkan hasil analisis biomekanik.
Hal tersebut menunjukkan bahwa permukaan tidur yang memiliki sudut kemiringan lebih dari 10 derajat tidak aman untuk tidur bayi. Ini karena berisiko membuat bayi terjatuh.
5. Jangan meletakkan bantal, guling, dan boneka di sekitar tempat tidur si kecil
AAP juga melarang orang tua meletakkan bantal, guling, dan boneka di sekitar tempat tidur si kecil. Tujuannya untuk mencegah risiko bayi terjebak di antara benda-benda tersebut, sehingga sulit bernapas dan bisa menyebabkan kematian.
Jadi, orang tua harus memastikan tempat tidur serta lingkungan di sekitarnya aman dan nyaman untuk si kecil.
Semoga dengan cara tersebut si kecil bisa tidur lebih pulas dan proses tumbuh kembangnya berjalan optimal.
Selamat mencoba, ayah bunda.
KOMENTAR ANDA