Salah satu produk ekstrak vanilla halal buatan petani lokal/Net
Salah satu produk ekstrak vanilla halal buatan petani lokal/Net
KOMENTAR

TAMBAHAN aroma vanili ketika membuat roti, kue, pudding, dan berbagai dessert ternyata mampu membuatnya semakin wangi dan enak. Tetapi siapa sangka, tidak semua perasa vanili halal, loh. Ada beberapa ekstrak vanili yang mengandung alkohol.

Kenapa sih ekstrak vanilla memiliki titik kritis?

Mengutip laman Instagram @kursusbakingprivate, titik kritis proses ekstrak vanilla biasanya mengandung alcohol minimal 35%. Bisa dari vodka, wishkey, liquor, untuk proses pembuatannya untuk memindahkan ‘aroma’ vanilla pada cairan yang akan membuatnya tahan lama dan lebih ‘bold’.

Sampai di sini, kehalalan ekstrak vanilli masih menjadi perdebatan. Beberapa pihak, seperti Muslim Consumer Group Amerika Serikat dan Toronto Public Health Kanada dengan tegas menyatakan ekstrak vanili haram, karena mengandung alkohol.

Namun, Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA) dan Gloucestershire Muslim Welfare Association Inggris berpendapat bahwa ekstrak vanilli tidak termasuk khamr, karena bukan hasil fermentasi anggur dan kurma.

Alasan lainnya, IFANCA menilai bahwa alkohol pada ekstrak vanilla hanya digunakan sebagai pelarut dan hanya terdapat 0,1% pada produk akhir ekstrak vanilla. Dan, ekstrak vanilli juga hanya digunakan sedikit sebagai campuran dan tidak dikonsumsi begitu saja untuk tujuan mabuk.

Lantas, bagaimana MUI memandangnya?

Pada Agustus 2001, Komisi Fatwa MUI menyatakan bahwa minuman keras adalah minuman yang kadar alkoholnya minimal 1%. Jika bahan tersebut tidak dikonsumsi langsung, kadar alkoholnya diperbolehkan maksimal 1%. Jadi, jika dicampur dengan bahan lain, kadar alkoholnya akan semakin berkurang.

Dapat disimpulkan, MUI memperbolehkan penggunaan ekstrak vanilli sebagai bahan makanan dan minuman, asalkan kandungan alkoholnya kurang dari 1%. Bagaimanapun juga, intepretasi serta status halal atau haram ekstrak vanili bagi sebagian orang, bisa jadi berbeda.

Untuk Bunda yang masih ragu dengan kehalalan vanilli, bisa menggunakan bahan alternatif pengganti. Kalau ingin aman, belilah batang vanilla asli, belah, dan gunakan butiran biji di dalamnya sebagai perasa. Aromanya tentu lebih wangi alami, meskipun harganya cukup mahal.

Di toko bahan kue, batang vanilla sijual sekitar Rp50 ribu untuk kemasan 50 gram. Meski demikian, menurut Zabiha Bites, setelah dihitung-hitung, biaya menggunakan ektrak vanilla dan vanilla asli sama saja. Sebab, batang vanilla asli sangat irit dan dapat digunakan untuk beberapa kali pemakaian.




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family