Hati-hati penipuan belanja online/PIxabay
Hati-hati penipuan belanja online/PIxabay
KOMENTAR

POLISI tengah memburu si kembar Rihana-Rihani terkait kasus penipuan pre-order jual beli iPhone Rp35 miliar hingga penggelapan mobil rental. Terkini, si kembar sudah resmi masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Metro Jaya.

Berbelanja online memang begitu mengasyikkan, selain hemat waktu harga yang ditawarkan cukup bersaing dibandingkan toko offline.

Namun jangan sampai terlena dengan apa yang ditawarkan. Pasalnya banyak penjahat-penjahat mulai mencari celah untuk beraksi di dunia digital.

Pasalnya sudah banyak kabar di media sosial terkait penipuan belanja online. Modusnya beragam, mulai dari barang yang tidak dikirim, sampai modus belanja cash on delivery (COD). 

Modus-modus seperti inilah yang harus diwaspadai, apalagi bagi mereka yang baru mulai belanja online. Mudah tergiur iming-iming dan bujuk rayu penipu. 

Nah, jika tidak ingin tertipu berikut ini adalah cara menghindari penipuan belanja online yang bisa kamu praktikkan:

1. Jangan Tergiur Harga Murah

Cara menghindari penipuan belanja online yang pertama, yaitu jangan mudah tergiur dengan harga murah. Kamu harus jadi konsumen yang kritis.

Penyebab yang paling sering terjadi, yaitu tergiur harga murah. Kamu patut waspada jika ada toko online yang menjual barang dengan harga jauh di bawah pasaran. 

Bisa jadi itu adalah penipu atau menjual barang palsu. Kamu harus mengetahui berapa harga normal barang tersebut di pasaran. 

Jika selisihnya cukup jauh, kamu patut waspada. Apalagi jika sampai obral besar-besaran. 

Namun, kamu bisa merasa aman jika yang mengadakan obral adalah official store atau toko yang memang ditunjuk sebagai reseller resmi produk tersebut. 

2. Minta Foto Barang Asli

Cara menghindari penipuan belanja online selanjutnya yaitu mintalah foto barang atau produk asli. Kamu bisa meminta foto barang asli, jika kamu baru berbelanja di toko tersebut atau baru mengenal penjualnya. 

Penipu bisa saja mengirimkan barang yang tidak sesuai atau bahkan mengirim kardus kosong ke rumahmu. Nah, kamu patut waspada jika foto yang dipajang juga digunakan oleh pembeli lain.

3. Meminta Resi Pengiriman

Setelah bertransaksi, mintalah resi pengiriman ke penjual. Kamu bisa melacak pengirimanmu dan memastikan bahwa barang pesananmu dikirim oleh penjual. 

Jika penjual mengulur waktu dan beralasan ketika kamu meminta resi, kamu patut berhati-hati. Salah satu modus yang digunakan penipu, yaitu mencari alasan untuk tidak mengirimkan resi atau bukti pengiriman barang. 

4. Membaca Review atau Testimoni

Cara menghindari penipuan belanja online berikutnya, yaitu dengan membaca review atau testimoni yang ada di toko online tersebut.

Biasanya, pembeli akan mengulas atau memberikan testimoni terkait barang yang dibeli. Jika testimoninya lengkap, detail, dan masuk akal, toko tersebut bisa dipercaya serta bukan penipu.

Jika ulasannya buruk atau banyak yang kecewa dangan barang dan pelayanan di toko tersebut, kamu wajib mempertimbangkan kembali untuk belanja di sana. 

5. Perhatikan Jumlah Penjualan

Jika kamu berbelanja di marketplace, terlihat jelas berapa jumlah penjualan barang tersebut. Ini bisa jadi patokan penjual tersebut dapat dipercaya atau tidak. 




Siapa yang Rentan Mengalami Doom Spending?

Sebelumnya

Mengenal Istilah “Doom Spending” yang Sering Jadi Sumber Masalah Finansial

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family