Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

SEBAGIAN besar orang di Indonesia menyukai makanan pedas. Sensasi rasa pedas dan tajam dianggap dapat meningkatkan nafsu makan dan menambah semangat bagi orang yang mengkonsumsinya.

Senyawa Capsaicin yang terdapat pada makanan pedas yang dikonsumsi dapat mengaktifkan reseptor saraf yang dapat mengirimkan sinyal ke otak, sehingga timbul sensasi yang sebenarnya nyeri namun dapat menjadi pelepasan emosi bagi sebagian orang yang menyukai makanan pedas.

Namun hati-hati, ternyata mengkonsumsi makanan pedas berisiko mengganggu kesehatan, terutama bila dimakan pada saat perut kosong.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat terjadi bila Sahabat Farah mengkonsumsi makanan pedas ketika perut dalam keadaan kosong, antara lain:

  • Mengganggu sistem pencernaan

Dikutip dari halodoc, Senyawa Capsaicin yang terdapat pada cabai dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebih, sehingga dapat mengganggu kinerja sistem pencernaan. Makanan pedas menyebabkan terjadinya respon usus yang berlebihan, gerakan peristaltik usus menjadi lebih cepat dan produksi air di usus menjadi berlebihan.

Kondisi ini dapat memicu terjadinya sakit perut, mual dan mulas. Untuk seseorang yang sudah memiliki gejala maag, makanan pedas dapat memperparah penyakit tersebut.

  • Iritasi lambung

Makanan pedas juga dapat memicu terjadinya iritasi pada lapisan lambung yang sifatnya sensitif, sehingga dapat merangsang terjadinya peradangan dan kerusakan jaringan pada lambung, karena lambung yang luka.

Iritasi lambung dapat menyebabkan terjadinya Gastritis atau radang lambung. Penyakit ini dapat menimbulkan beragam akibat, dari mulai tidak nyaman pada perut, bahkan pada kasus yang parah dapat menimbulkan pendarahan pada lambung.

  • Mengganggu keseimbangan flora usus

Selain itu makanan pedas juga dapat mengganggu keseimbangan flora usus. Bila kondisi ini terus menerus terjadi, maka akan dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi bahkan gangguan di dalam usus besar.

  • Iritasi tenggorokan

Tidak hanya mengiritasi lambung, senyawa Capsaicin pada makanan pedas dapat juga membuat tenggorokan menjadi tidak nyaman, apalagi bila makanan tersebut dikonsumsi dalam keadaan panas.

  • Memicu ketidakseimbangan gizi

Mengkonsumsi makanan pedas ketika perut kosong dapat menghilangkan rasa lapar yang alami, sehingga penikmat makanan pedas cenderung akan cepat merasa kenyang, akibatnya asupan nutrisi menjadi tidak seimbang. Bila Hal ini terus menerus terjadi tentu akan dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

Nah, agar Sahabat Farah tidak mengalami hal-hal di atas, ada baiknya kita bijak dalam mengkonsumsi makanan pedas. Pilihlah menu yang sehat dan bergizi seimbang dalam porsi yang cukup agar tidak terjadi masalah kesehatan di kemudian hari.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health