PASANGAN Jihan Fahira dan Primus Yustisio menjadi salah satu couple goal karena keduanya adalah aktor dan aktris papan atas Tanah Air yang populer di era 1990-an. Pernikahan yang telah berjalan hampir dua dekade itu sepi dari gosip tak sedap.
Jihan Fahira adalah jebolan Gadis Sampul yang sukses di dunia hiburan lewat seni peran di sinetron. Di dunia hiburan pulalah, Jihan bertemu Primus yang juga aktif membintangi sejumlah sinetron, termasuk Panji Manusia Milenium dan sinetron Cinta bersama Desy Ratnasari.
Setelah menikah, keduanya sempat bermain di sejumlah sinetron sebelum akhirnya memutuskan mundur dari dunia seni peran. Primus kemudian berkarier di politik dengan terpilih menjadi anggota DPR RI. Sementara itu Jihan memilih menjadi ibu rumah tangga, fokus mengurus suami dan anak-anaknya.
Di usia 45 tahun, Jihan tetap terlihat cantik dan awet muda. Menjadi ibu dari empat anak, Jihan mengaku ia dan Primus memiliki tekad yang sama untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
“Saya menyadari kalau usia saya sudah bukan usia main-main. Yang dulu sudah berlalu, tidak bisa kita ulang atau kita perbaiki. Tapi ke depan, saya sudah punya anak empat, masak saya jalan di tempat? Yang rugi saya sendiri. Itu prinsip, karena sekarang sudah menjadi orang tua,” ungkap pemain sinetron Tersanjung itu, dikutip dari tayangan Insertlive.
Menikah sejak tahun 2004, Jihan memuji sang suami yang konsisten untuk menjaga kesehatan, termasuk rutin nge-gym dan mengonsumsi makanan sehat.
“Dia berkomitmen untuk dirinya, dan saya suka melihatnya karena itu menular ke saya dan ke anak-anak. Itu artinya kami di rumah punya panutan. Bukan sempurna, karena tidak ada yang sempurna,” ungkap Jihan.
Perempuan berhijab yang kini maju menjadi calon anggota legislatif di Pemilu 2024 ini menjelaskan bahwa ia dan Primus memang telah sepakat untuk sama-sama mendalami agama sejak sebelum menikah. Setelah berkeluarga, keduanya ingin bahwa kehidupan akhirat harus menjadi prioritas. Itulah yang tergambar dari proses hijrah keduanya.
Jihan pun menyatakan kekagumannya pada sang suami, yang disebutnya konsisten menjalankan salat lima waktu di masjid selama tujuh tahun terakhir. Menurut Jihan, ia dan Primus sama-sama terus belajar tentang agama demi mempersiapkan bekal terbaik untuk akhirat kelak.
“Bukan ingin terlihat sok baik atau bagaimana, kami khawatir bagaimana masa depan kami—saya, suami, dan anak-anak di kemudian hari, di kehidupan yang akan datang, untuk itulah kami menyiapkan diri. Lebih fokus ke situ,” pungkas Jihan.
KOMENTAR ANDA