Ilustrasi Kaum Sodom yang menjadi pencetus munculnya komunitas homoseksual/Net
Ilustrasi Kaum Sodom yang menjadi pencetus munculnya komunitas homoseksual/Net
KOMENTAR

NABI Luth sangat terkenal karena tugasnya yang begitu berat dan sangat mulia, yaitu menyadarkan kaum Sodom yang sudah banyak melakukan penyimpangan. Mulai dari pencurian yang merajalela hingga banyak homoseksual atau penyuka sesama jenis di negeri itu.

Ya, kaum Sodom merupakan kaum pertama dalam sejarah homoseksual. Dikisahkan dalam Al=Qur’an, Nabi Luth selalu berusaha dengan kesabaran dan keberaniannya, untuk berdakwah kepada kaum Sodom. Nabi Luth memberitahu mereka kebaikan dan keburukan dalam hidup, serta mengajak beriman kepada Allah Swt.

Namun, Luth justru mendapat penolakan keras, diancam, bahkan diusir. Namun, Luth tetap menyerukan kebenaran, meskipun mereka juga tidak mau beriman kepada Allah Swt.

Suatu hari, Allah menurunkan azabnya kepada kaum Sodom, dengan menghilangkan penglihatan mereka dan gempa bumi disertai angin kencang, juga hujan batu yang menghancurkan kota Sodom.

Takut akan kemurkaan Allah kepada kaum Sodom menimpa dirinya, Nabi Luth kemudian memanjatkan doa kepada Allah:

“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.” (Qs Asy Syu’ara: 169)

Ia juga berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.” (Qs Al-A’raf: 30)

Ayah Bunda, sekiranya panjatkanlah doa yang sama untuk memohon perlindungan kepada Allah Swt atas segala perbuatan jahat dan maksiat yang saat ini sudah berkembang dengan begitu pesat. Berdoalah, terutama untuk keselamatan dan perlindungan bagi keturunan Ayah Bunda dari perbuatan salah, seperti perilaku homoseksual.

Spartacus Gay Travel Indeks 2023, yaitu indeks perjalanan gay sepanjang tahun menyebutkan, Indonesia sudah kehilangan tiga poin dari total masyarakat yang berperilaku homoseksual. Hal ini dikarenakan hukum pidana baru yang sangat tegas tentang hubungan sesama jenis.

Indonesia benar-benar menjadi negara yang tidak nyaman bagi kaum homoseksual. Bersama dengan negara Arab Saudi, Iran, Somalia, dan Afghanistan, Indonesia menutup pintu bagi pelancong LGBT.

Walau bagaimanapun, memohon doa keselamatan kepada Allah Swt agar dijauhkan semua anak keturunan dari perbuatan laknat, tetap hal yang perlu dilakukan. Apalagi saat ini, anak-anak dapat dengan mudah berseluncur di dunia maya, menyapa siapa saja yang ingin disapanya, dan mencari informasih apapun terkait hal-hal yang membuat mereka terangsang keingintahuannya.

Sekirannya, doa-doa Nabi Luth ini bisa menyelamatkan anak cucu kita dari segala perbuatan hina dan keji. Semoga Allah Swt mengijabah segala doa.




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur