KOMENTAR

GOOGLE meluncurkan program 11.000 beasiswa Google Career Certificates (GCC). 

Google Career Certificates (GCC) adalah beasiswa pelatihan yang diajarkan dan disusun oleh karyawan Google. Latihan ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari enam bulan untuk membantu pengembangan karier peserta.

Google juga menggandeng 4 (empat) mitra utama dalam penyebaran beasiswa GCC tersebut yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Telkom Indonesia.

Setidaknya ada 6 bidang utama yang akan didapatkan penerima beasiswa GCC seperti bidang IT Support, Analisis Data, Desain UX, Pemasaran Digital & E-Commerce, Manajemen Proyek, dan Keamanan Siber. Kursus-kursus ini akan membekali para peserta dengan keterampilan profesional dalam kurun tiga hingga enam bulan.

Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, menyebutkan Google bekerja sama dengan program Digital Talent Scholarship (Kominfo) dalam waktu 4 tahun terakhir. Pada tahun 2023 Google menambah banyak kemitraan baru seperti Kemenparekraf, BSSN dan Telkom Indonesia.

Program yang hadir sejak tahun 2018 itu telah membantu 19 ribu peserta dan 85% diantaranya mendapatkan dampak positif dalam perjalanan kariernya. Awalnya hanya tiga program utama yakni IT Support, Analisis Data, dan Desain UX.

"Tahun ini kami juga meluncurkan sertifikat untuk bidang Pemasaran Digital & E-Commerce, Manajemen Proyek, dan Keamanan Siber. Kami yakin beasiswa ini akan membantu lebih banyak orang mewujudkan impian karir mereka," ujar Randy, dikutip dari Detikedu, Minggu(18/6/2023). 

Bidang Pemasaran Digital dan E-commerce merupakan hasil kerjasama Google bersama Kemenparekraf, Keamanan Siber hasil kerja sama dengan BSSN dan Manajemen Proyek diatur oleh Kominfo beserta Telkom Indonesia.

Tak hanya GCC, Randy menjelaskan Google juga menyiapkan berbagai persiapan karier dan kerja tenaga muda melalui program Bangkit. Menggunakan kurikulum machine learning, Google menawarkan program magang dengan sertifikasi global dalam keterampilan digital tingkat lanjut.

Hingga saat ini, program Bangkit masih membuka pendaftaran untuk 4.000 mahasiswa dan akan ditutup pada 30 Juni 2023 mendatang.

"Pada akhir tahun ini, kami harap akan ada lebih dari 12.000 lulusan yang memiliki keterampilan tingkat lanjut dalam bidang machine learning, komputasi cloud, dan pengembangan seluler untuk memenuhi permintaan pemberi kerja di berbagai industri," tandasnya.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News