NAMANYA belakangan menjadi viral. Gara-garanya, ia mengeluh karena menjadi orang super kaya, status ekonomi yang diimpikan berjuta-juta manusia.
Itulah Linda Andrade, TikTokers sensasional yang dikenal dengan sebutan Original Dubai Housewife, yang kerap memamerkan kehidupan mewahnya kepada lebih dari 554.000 pengikutnya. Ia adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus influencer berusia 23 tahun yang menikah dengan Ricky Andrade, seorang multijutawan
Sebenarnya tak ada yang ‘istimewa’. Linda seperti halnya super rich dunia lain, dengan santai berbelanja tas Chanel seharga 16 ribu dolar Amerika atau sekitar 230an juta rupiah. Atau mengisi waktu luang dengan menyeruput kopi berlapis emas 24 karat.
Setiap habis beradu argument dengan suaminya atau saat ia kesal dengan sang suami, Ricky membelikannya kalung choker emas 24 karat atau dua kalung berlian sekaligus.
Tak perlu dikatakan, konten mewah beresonansi dengan penggemar dan pembenci.
Namun ada yang menarik. Sebuah video yang diunggah Linda tentang “daftar hal terburuk tentang menikahi jutawan” ditonton lebih dari 13 juta warganet. Berikut ini daftar keluhannya.
“Selalu harus terlihat 10/10 sepanjang waktu”, “Dia membelikan saya terlalu banyak barang”, “Kami selalu bepergian, saya lelah”, “Saya takut dirampok”, “Makanan selalu harus dipertontonkan” dan “Dia tidak pernah membiarkan saya mengemudi.”
Sulit membayangkan bagaimana perempuan yang dinilai sebagai perempuan paling beruntung di dunia itu bisa mengeluhkan gaya hidup jetsetnya. Ternyata ya, bagaimanapun juga uang tak bisa membeli ketenangan batin, kedamaian jiwa, dan kebahagiaan yang hakiki.
Mereka memiliki tiga rumah; di Dubai, Las Vegas dan Orange County, California. Rumah di Orange County pernah dirampok karena pelakunya mempelajari lemari berisi barang-barang mewah dari video Linda.
Kisah indah dalam hidup Linda sebenarnya terhampar jauh sebelum hari ini.
Linda bertemu suaminya sebelum dia kaya. Faktanya, seperti yang dia tunjukkan di salah satu videonya, Ricky bekerja sebagai teknisi pencuci piring ketika mereka mulai berkencan. Keduanya telah melalui perjalanan yang panjang. Isi media sosialnya pun hanya hal-hal ringan yang terjadi di sekitar mereka.
Linda berasal dari keluarga yang sederhana. Keluarganya pindah dari Amman, Yordania, ke Anaheim, California, ketika dia berusia 2 tahun. Keluarganya yang beranggotakan enam orang tinggal di apartemen satu kamar tidur sampai ayahnya, Fouad, membuka bengkel elektronik yang berspesialisasi dalam memperbaiki telepon seluler dan komputer. Dari sosok ayah dan etos kerjanya yang bersungguh-sungguh, Linda mengetahui apa yang dia inginkan dari seorang suami.
Saat Linda berusia 16 tahun, dia bertemu Ricky di gym. Ponselnya rusak, dan disarankan untuk diperbaiki oleh ayah Linda. “Ketika bertemu Ricky, saya melihat semua sifat yang mirip [dengan ayah saya] dalam dirinya,” kata Linda.
“Saya tidak mencari pria kaya, tapi saya mencari seorang pekerja keras. Dan, di atas segalanya, pria yang baik. Uang bukanlah segalanya, karena Anda bisa bersama seseorang yang kaya dan memperlakukan Anda seperti sampah,” ujar Linda.
Mereka menikah tiga tahun kemudian, lalu pindah ke Dubai di mana Ricky menghasilkan jutaan sebagai pedagang Forex (atau FX) dan crypto.
Seperti crypto, perdagangan Forex — yang didasarkan pada pasar terdesentralisasi global di mana para pedagang berspekulasi tentang suku bunga internasional dan peristiwa geopolitik — bersifat fluktuatif. Ricky kemudian mengembangkan bisnisnya ke bidang perangkat lunak AI, hosting web, dan real estat.
Di Dubai, Linda memulai akun TikToknya dua tahun lalu karena bosan. Sementara suaminya sibuk bekerja dan menghasilkan jutaan, sang suami menyuruhnya untuk berbelanja.
Ricky, pengusaha berusia 27 tahun itu juga aktif di media sosial, dengan 328.000 pengikut Instagram @therealriskyricky. Tak terhitung berapa banyak perempuan yang aktif mengirim DM padanya untuk bisa menjadi wanita idaman lain (WIL).
Karena banyak perempuan di Dubai terkenal tertutup, video Linda menyuguhkan perspektif langka tentang kekayaan dan hedonisme kota yang luar biasa.
Dari media sosial, keduanya juga menghasilkan uang yang mereka anggap sebagai “pemasukan sampingan”. Tidak besar, namun Linda merasa banyak manfaat dari media sosial, termasuk memahami tabiat manusia yang sangat beragam.
Banyak perempuan bertanya bagaimana cara mendapatkan pria kaya.
“Temukan seseorang yang dapat Anda ajak berkembang dibandingkan dengan pria yang sudah kaya. Orang kaya itu akan pelit denganmu. Tetapi seseorang dengan ambisi dan semangat untuk maju akan memperlakukan Anda dengan baik. Dan jika dia terpuruk, dia akan lebih tegar dan lebih mudah bangkit,” jawab Linda bijak, seperti dilansir New York Post.
KOMENTAR ANDA