ISRAEL kembali meluncurkan serangannya terhadap Palestina, Senin (19/6) waktu setempat. Kali ini, serangan tersebut menewaskan tiga warga sipil dan melukai 28 lainnya. Salah satu yang tewas dalam serangan tersebut adalah seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun.
Menurut cerita Wakil Gubernur Jenin Kamal Abu al-Rub, pasukan Israel melancarkan serangan di Tepi Barat sekitar pukul 04.00 waktu stempat. Tentara Israel langsung menyerbu kamp pengungsi dan kota setelah waktu salat subuh dalam jumlah yang cukup besar. Kemudian terjadilah baku tembak.
Militer Israel mengklaim, serangan ke Jenin dilakukan untuk menahan warga Palestina yang diduga melakukan serangan. Israel juga menyebutkan, dalam baku tembak tersebut tentaranya juga ada yang terkena tembakan.
“Korban tewas dan luka-luka akibat agresi Israel yang sedang berlangsung di Jenin. Tentara menyerbu kamp (pengungsi Jenin) dan kota setelah waktu salat subuh dalam jumlah besar, terjadi baku tembak yang intens,” kata al-Rub.
Menurut informasi yang beredar, kelompok bersenjata Islamic Jihad terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Jenin. Bentrokan memang seringkali terjadi di daerah-daerah Tepi Barat Utara yang memang sudah memanas selama 15 bulan terakhir.
Hal ini nampak jelas sekali dalam video yang beredar di media sosial. Terlihat ledakan mengenai sebuah kendaaan lapis baja saat tembakan terdengar. Tampak pula helikopter tentara Israel meluncurkan rudal, menyerang kota.
Setidaknya, satu warga Palestina ditahan selama serangan kemarin. Dan sejak awal 2023, diketahui pasukan Israel sudah menewaskan sedikitnya 161 warga Palestina.
KOMENTAR ANDA