Spek kapal selam penjelajah Titanic yang hilang membawa lima penumpangnya/Net
Spek kapal selam penjelajah Titanic yang hilang membawa lima penumpangnya/Net
KOMENTAR

KABAR mengejutkan datang dari perairan tenggara Kanada. Sebuah kapal selam penjelajah Titanic dikatakan hilang kontak. Kapal selam itu membawa lima penumpang dan hingga saat ini masih dalam tahap pencarian.

Adalah OceanGate Expeditions, perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal tersebut, mengatakan bahwa sebuah kapal di permukaan bernama Pola Prince kehilangan kontak dengan kapal selam itu sekitar 1 jam 45 menit setelah kapal tersebut mulai menyelam menuju lokasi reruntuhan Titanic, Minggu (18/6).

Salah satu wisatawan yang berada dalam kapal tersebut adalah seorang miliarder Inggris Hamish Harding.

Keikutsertaan Harding dalam kapal selam itu diakui anak sambungnya, yang kemudian mengunggah di akun Facebook bahwa Harding telah hilang di kapal selam dan memohon doa seluruh pihak. Tetapi setelah itu postingannya dihapus dengan alasan menghormati privacy keluarga.

Harding sendiri, sehari sebelum ekspedisi ikut mengunggah perjalanannya di laman Facebook pribadi. “Ekspedisi dimulai pada Jumat (16/6) dan penyelaman pertama dijadwalkan pada Minggu (18/6) pagi,” begitu postingan Harding.

Diketahui, untuk melakukan penjelajahan kapal Titanic, diperlukan biaya sebesar Rp3,8 miliar per orang. Penjelajahan dimulai dari St John’s, Newfoundland, Kanada, dan kemudian bergerak menuju sekitar 640 kilometer ke Atlantik, tepatnya ke lokasi reruntuhan Titanic, menurut situs OceanGate.

Ekspedisi menggunakan kapal selam bernama Titan, yang kapasitasnya mencapai 5 orang. Diperlukan waktu sekitar dua jam untuk turun sekitar 3.800 meter ke bangkai Titanic. Menurut perusahaan ekspedisi tersebut, Titan memiliki fasilitas bantuan hidup mendasar untuk standar lima orang, selama 96 jam.

Saat ini, otoritas Amerika Serikat dan Kanada sedang melakukan proses pencarian dan penyelamatan penumpang Titan. Pencarian dilakukan juga lewat udara serta permukaan.

“Kami berterima kasih atas bantuan ekstensif yang kami terima dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan laut, dalam upaya kami untuk menghubungi kapal selam,” ujar sumber dari OceanGate.

Titanic merupakan kapal penumpang Inggris yang tenggelam pada 1912 dalam pelayaran perdananya setelah menabrak gunung es. Kecelakaan itu menewaskan lebih dari 1.500 penumpang.

Kisah tragedy Titanic ini pernah diabadikan dalam sebuah film yang dibintangi aktris dan aktor Hollywood, Kate Winslet dan Lionardo D’Caprio dan dibuatkan pula dalam buku nonfiksi di tahun 1997, dengan judul yang sama.




Menteri PANRB Rini Widyantini: Meningkatkan Kepemimpinan Perempuan untuk Menciptakan Kesetaraan Gender dan Lingkungan Kerja Inklusif di Sektor Pemerintahan

Sebelumnya

Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News