Ilustrasi aneka nail rings/Net
Ilustrasi aneka nail rings/Net
KOMENTAR

MENGGUNAKAN kuku palsu seringkali membuat perempuan merasa terlihat lebih cantik. Warna-warni dengan beragam hiasan yang lucu menjadi salah stu daya tarik dari seni menghias kuku dan kuku palsu.

Namun bagi Muslimah, penggunaan cat kuku atau kuku palsu masih menjadi polemik. hal ini berkaitan dengan kesucian saat berwudhu, yang menjadi salah satu syarat sahnya salat.

Berpijak pada hal ini, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuku di Inggris, menghadirkan inovasi baru dengan merancang cincin kuku. Dia adalah Karen Boyle dari Harwood’s Gel A Licious.

“Ketika saya menyadari beberapa orang harus menghapus cat kukunya atau mencabut kuku palsunya untuk berdoa, saya piker nail tech adalah tentang membantu komunitas berbagi kegembiraan memakai kuku palsu,” kata Karena mengutip Asian Image, Kamis (22/6).

Cincin kuku atau nail ring adalah konsep baru yang saat ini sedang viral di TikTok. Salah satu akun mengunggah video yang memperlihatkan upaya seseorang membuat nail ring tersebut dan dipasarkan untuk komunitas Muslimah di Asia Selatan.

Namun karena jumlahnya masih sangat sedikit, Karen memutuskan untuk mengambil alih dan kini menjadi orang kedua di Inggris yang menjualnya.

“Saya mencarinya di Google dan menonton tutorial tentang bagaimana orang membuatnya. Saya banyak bereksperimen dengan menemukan kabel dan panjang yang tepat, sehingga nyaman dipakai. Kemudian, saya mengujinya pada orang yang berbeda untuk melihat bagaimana perasaan mereka saat mengenakannya di jari,” ujar dia.

Upayanya harus lebih digiatkan, mengingat sampai saat ini belum semua orang memahami konsep dari cincin kuku. Walau begitu, sejauh ini ia menerima respon yang sangat positif, juga banyak mendapat komentar dari anak perempuannya yang menyukai ide tersebut.

Nail rings yang ia jual terdiri dari 10 set. Karen juga menawarkan desain kuku buatannya dalam berbagai ukuran, disertai cincin dan lem untuk memasangnya. Nail rings ini diakui cocok untuk perempuan aktif yang senang berolahraga, juga pekerja-pekerja perempuan yang tidak diperbolehkan memakai kuku palsu atau cat kuku.




Tradisi dan Inovasi: Perjalanan 62 Tahun Viva Cosmetics di Dunia Kecantikan

Sebelumnya

Preppy Look Menggemaskan ala Michelle Ziudith

Berikutnya

KOMENTAR ANDA