Kapal selam wisata Titanic akhirnya dinyatakan meledak setelah ditemukan puing-puing dari bagian penting kapal selam tersebut/Net
Kapal selam wisata Titanic akhirnya dinyatakan meledak setelah ditemukan puing-puing dari bagian penting kapal selam tersebut/Net
KOMENTAR

PUING-PUING yang diduga bagian kapal selam wisata Titanic ditemukan di area pencarian robot bawah air (ROV), dekat dengan area bangkai kapal Titanic. Mengutip Sky News, kapal selam tersebut diduga telah meledak akibat tekanan air di dalam laut yang sangat besar.

Penjaga pantai AS lewat cuitannya di Twitter menulis, para ahli sedang mengevaluasi informasi tersebut.

Hasilnya, David Mearns, seorang ahli penyelamatan yang juga mengenal dua dari lima penumpang kapal tersebut mengatakan, dirinya telah mendapatkan pesan yang menginformasikan bagian puing yang ditemukan.

Mearns menjelaskan, penemuan puing tersebut merupakan kabar yang sangat menakutkan. Puing menandakan kapal selam terebut telah hancur dan tidak ada kesempatan bagi korban untuk menyelamatkan diri.

“Medan puing-puing mengimplikasikan pecahan kapal selam. Itu benar-benar mengindikasikan skenario terburuk, yaitu kegagalan yang sangat fatal dan umumnya itu adalah ledakan,” kata Mearns.

Pada akhirnya, OceanGates Expeditions mengumumkan seluruh penumpang kapal selam wisata Titanic dinyatakan tewas. Perusahaan yang menjalankan pelayaran tersebut menegaskannya setelah penemuan beberapa bagian kapal yang sangat penting.

“Kami sekarang percaya bahwa CEO kami, Stockton Rush, Shahzada Dawood, dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet sayangnya telah hilang,” begitu bunyi pernyataan OceanGate, mengutip CNN, Jumat (23/6).

Direktur Operasi Pemulihan dan Rekayasa Laut Angkatan Laut Amerika Serikat Paul Hankins menyatakan, tim pencarian menemukan lima potongan besar puing-puing yang diidentifikasikan berasal dari kapal selam Titan.

Hankins mengatakan, muncung kapal yang terletak di luar lambung tekanan adalah potongan pertama yang ditemukan. Kemudian mereka menemukan puing-puing besar yang merupakan bagian belakang dari lambung kapal.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal selam wisata Titanic hilang kontak di perairan tenggara Kanada. Kapal selam itu membawa lima penumpang, salah satunya adalah miliarder Inggris Hamish Harding.

Keikutsertaan Harding dalam kapal selam itu diakui anak sambungnya, yang kemudian mengunggah di akun Facebook bahwa Harding telah hilang di kapal selam dan memohon doa seluruh pihak. Tetapi setelah itu postingannya dihapus dengan alasan menghormati privacy keluarga,

Harding sendiri, sehari sebelum ekspedisi ikut mengunggah perjalanannya di laman Facebook pribadi. “Ekspedisi dimulai pada Jumat (16/6) dan penyelaman pertama dijadwalkan pada Minggu (18/6) pagi,” begitu postingan Harding.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News