IDI Usulkan Vaksin Covid-19 Masih Gratis Meski Presiden Cabut Status Pandemi jadi Endemi

PERUBAHAN status pandemi Covid-19 menjadi endemi oleh Presiden Joko Widodo masih menyisakan polemik di tengah masyarakat. 

Meski pemerintah masih menjamin pasien tekena Covid masih mendapatkan penanganan serta masyarakat diberi vaksin secara cuma-cuma. 

Untuk itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memastikan serta mengusulkan vaksin Covid-19 tetap diberikan gratis untuk kalangan tertentu seperti lansia dan orang tak mampu. 

"Harusnya tetap gratis untuk kalangan tertentu saja. Pembiayaan vaksin dapat menggunakan skema BPJS Kesehatan," kata Kepala Satgas Covid-19 IDI Erlina Burhan.

Dia menuturkan, pihak-pihak yang menerima bantuan kesehatan melalui layanan BPJS non berbayar harusnya menerima vaksin secara gratis.

"Jadi semua tetap mendapat perlindungan, jangan sampai memberatkan," ujarnya. 

Sebelumnya, Covid-19 pertama kali ditemukan pada awal 2020. Sejak itu, jutaan orang terjangkit dan ratusan ribu orang tercatat meninggal dunia.

Pada pertengahan 2021, Indonesia menghadapi masa paling gelap dalam dunia kesehatan. Saat itu, banyak dokter yang tumbang hingga meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

"Sejumlah kebijakan soal penanganan Covid pun berubah termasuk soal kemungkinan vaksin berbayar dan masih dalam tahap pembahasan," ujarnya. 

Dikutip dari laman resmi Universitas Airlangga, adapun perbeda antara pandemi dengan endemi yakni istilah yang digunakan untuk penyakit yang terjadi di suatu daerah atau pada satu golongan masyarakat.

"Saat berstatus endemi, maka penyakit itu dianggap biasa dan muncul secara konstan di tengah masyarakat,"demikian tertulis. 

Dijelaskan pada laman tersebut, Covid-19 tidak sepenuhnya hilang, tapi telah dianggap sebagai penyakit konstan yang akan selalu ada di tengah masyarakat.

Sementara untuk pandemi, wabah yang menyerang secara luas. Munculnya bisa di mana-mana di sejumlah negara secara serempak. Termasuk Indonesia serta negara lain terserang wabah Covid-19 selama hampir tiga tahun lamanya. 

Dengan demikian, masyarkat harus mengetahui bahwa Endemi menyebar di lingkup kecil atau daerah tertentu. Sedangkan untuk penyakit pandemi menyebar secara luas dan berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat.