MAKANAN dan minuman fermentasi adalah makanan atau minuman yang mengalami proses konversi akibat adanya pertumbuhan bakteri. Makanan dan minuman yang telah difermentasi mengandung banyak mineral, vitamin, dan bakteri probiotik yang disebut juga microbiota.
Bakteri probiotik adalah bakteri yang paling banyak ditemukan pada usus mahluk hidup. Bakteri ini berperan penting dalam mencerna dan mampu menjaga kesehatan usus dengan cara mencegah pertumbuhan bakteri pathogen. Melalui hal ini, infeksi usus dapat dicegah.
Selain berperan dalam kesehata usus, makanan dan minuman fermentasi juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Berikut ini rekomendasi makanan dan minuman fermentasi mengutip Medical Daily:
Kimchi
Adalah makanan tradisional Korea Selatan berupa sayur-sayuran yang telah difermentasi dan ditambah oleh bumbu pedas. Kimchi bisa terbuat dari fermentasi sawi, seledri, kol, lobak China, dan mentimun yang diawetkan pada air garam. Kimchi berkhasiat mengatur gula darah, mengurangi peradangan dan melindungi kesehatan jantung.
Sauerkraut
Makanan fermentasi yang terbuat dari kubis yang diiris halus kemudian difermentasi oleh bakteri asam laktat. Sauerkraut bermanfaat untuk kesehatan usus, kesehatan otak, penurunan berat badan dan imunitas tubuh.
Natto
Merupakan makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai matang yang difermentasi oleh bakteri Bacillus subtilis nato. Mengandung serat, probiotik, vitamin K2 dan nattokinase yang dapat menjaga tekanan darah dan kolesterol. Makanan ini berlendir dan berbau khas, namun punya khasiat untuk mengobati penyakit yang disebabkan infeksi bakteri.
Kombucha
Teh fermentasi kayak akan probiotik yang diawetkan oleh bakteri atau ragi. Bermanfaat dalam mengobati iritasi pada usus besar, diare dan penyakit radang. Minuman kaya probiotik itu juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan mental.
Selain makanan dan minuman di atas, ternyata makanan khas Indonesia yaitu tempe juga merupakan makanan fermentasi yang merupakan sumber protein yang baik dan mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, peredaran darah, hingga pencernaan.
Begitu pula dengan yoghurt. Sebuah penelitian mengungkapkan menambahkan yoghurt probiotik ke dalam makanan mampu mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi dan meningkatkan kepadatan tulang serta kebugaran fisik lansia.
KOMENTAR ANDA